TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Alibaba Group dan salah satu miliarder dari Cina, Jack Ma, jalan-jalan ke sejumlah lembaga penelitian di Belanda untuk memenuhi ketertarikannya pada bidang teknologi pertanian. Surat kabar asal Hong Kong South China Morning Post (SCMP) memberitakan soal kunjungan ini berdasarkan laporan orang-orang yang terlibat dalam perjalanan ini.
Ma jarang tampil ke muka publik setelah dia mengkritik secara terbuka sistem regulasi Cina dalam pidatonya tahun lalu. Kerajaan bisnisnya dalam pengawasan ketat oleh regulator dan IPO afiliasi fintech Ant Group miliknya senilai USD 37 miliar (Rp 525 triliun), ditangguhkan sementara.
Jack Ma Yun pemimpin Alibaba Grup. (AP Photo/Kin Cheung, File)
Ma yang sangat terkenal di Cina dan sering memberikan seminar soal kewirausahawan, muncul di Hong Kong pada Oktober 2021. Di sana, dia bertemu sejumlah pelaku bisnis bidang makanan. Dia lalu dikabarkan terbang ke Pulau Mallorca di Spanyol. Itu adalah perjalanan ke luar negeri pertama bagi MA sejak dia cekcok dengan regulator Cina.
SCMP mewartakan, jika tidak ada aral melintang Ma akan melanjutkan perjalanan melihat-lihat sejumlah perusahaan di Eropa dan lembaga penelitian bidang infrastruktur pertanian dan pemeliharaan tanaman.
Ma sangat yakin menggabungkan teknologi yang sedang dia teliti dengan cloud computing milik Alibaba, big data analysis dan kecerdasarn buatan, bisa membantu memodernisasi pertanian Cina. sebelumnya pada 1 September 2021 lalu, tampak foto Ma sedang mengunjungi sejumlah rumah kaca di wilayah timur provinsi Zhejiang.
Baca juga: Top 3 Dunia: Jack Ma di Hongkong hingga Anak Superman Biseksual
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.