Top 3 Dunia: Pernikahan Putri Mako dan Singapura Buka Pintu untuk Pelancong

TEMPO.CO, Jakarta - Berita tentang pernikahan Putri Mako dari Jepang berada urutan teratas Top 3 dunia pada 27 Oktober 2021. Putri Mako menikah dengan kalangan masyarakat biasa di Jepang, bukan dari keturunan kekaisaran Jepang sehingga dia harus melepaskan gelar kekaisaran.

Di urutan kedua Top 3 dunia pada 27 Oktober 2021 adalah Cina yang memutuskan melakukan lockdown di wilayah Lanzhou gara-gara kasus Covid-19 di sana mengalami kenaikan. Berikut berita Top 3 dunia selengkapnya.

1.Warga Jepang Unjuk Rasa Tolak Pernikahan Putri Mako dengan Rakyat Biasa

Pernikahan Putri Mako dari Kekaisaran Jepang dan kekasihnya Kei Komuro digelar pada 26 Oktober 2021. Pernikahan ini menuai kontroversi di Negara Matahari Terbit tersebut.

Sekitar 100 orang demonstran turun ke jalan menolak pernikahan Putri Mako dan kekasihnya. Mereka menyatakan khawatir akan masa depan Jepang dan keluarga kerajaan.

Seorang peserta unjuk rasa adalah pekerja paruh waktu berusia 32 tahun,

"Lebih dari 100 orang berbaris hari ini karena kami ingin mengatakan yang sebenarnya tentang betapa menyusahkannya pernikahan ini," kata Midori Adachi, 32 tahun, salah satu pengunjuk rasa.

Baca selengkapnya di sini

Para pengunjuk rasa memegang spanduk selama pawai menentang pernikahan antara Putri Jepang Mako dan tunangannya Kei Komuro di Tokyo, Jepang, 26 Oktober 2021. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

2.China Lockdown 4 Juta Orang di Kota Lanzhou Akibat Kasus Corona Naik Lagi

Cina melakukan lockdown untuk wilayah kota Lanzhou. Sebanyak 4 juta penduduk Lanzhou dilarang meninggalkan rumah kecuali darurat.

Lockdown diberlakukan pada Selasa 26 Oktober 2021 saat dilaporkan ada 29 kasus baru Covid-19, dimana 6 kasus ada di Lanzhou. Sejak 17 Oktober 2021, tercatat ada 198 kasus dengan 39 berada di Lanzhou.

Baca selengkapnya di sini

Presiden Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Wuhan, ibukota provinsi Hubei, Cina setelah wabah virus Corona mereda. [CNN]

3.Turis Australia dan Swiss Bebas Masuk ke Singapura Tanpa Karantina

Singapura memutuskan mengizinkan turis asal Australia dan Swiss masuk negara itu tanpa harus menjalani karantina. Kebijakan ini berlaku mulai 8 November dan hanya untuk pelancong yang sudah suntik dua dosis vaksin virus corona.

Sebelumnya, Singapura telah membebaskan aturan karantina mandiri untuk pelancong dari Brunei Darussalam, Jerman, Kanada, Prancis, Inggris, Korea Selatan dan Amerika Serikat, di bawah program Jalur Perjalanan yang Divaksinasi (VTL).

Baca selengkapnya di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.