TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Qantas Airways pada Jumat, 22 Oktober 2021 mengutarakan rencana untuk mempercepat rencana membuka kembali penerbangan ke sejumlah negara tujuan dan penggunaan pesawat-pesawat besar. Keputusan ini diambil di tengah tingginya permintaan untuk penerbangan internasional menyusul dilonggarkannya aturan karantina bagi warga negara Australia.
Qantas Airways mengumumkan sekitar 11 ribu staf maskapai tersebut saat ini tidak bekerja (idle) dan separuh dari jumlah itu, akan kembali bekerja pada Desember 2021 mendatang karena penerbangan domestik dan internasional akan mulai kembali normal.
Qantas akan menggunakan lagi dua pesawat Airbus A380 sumber jumbo pada April 2022 atau tiga bulan lebih awal dari rencana. Maskapai asal Australia itu juga sedang berunding dengan Boeing Co tentang pengiriman tiga pesawat baru 787-9s dari tempat penyimpanan demi mempercepat rencana Qantas.
CEO Qantas Alan Joyce mengatakan dalam empat pekan terakhir, penjualan tiket untuk penerbangan internasional untuk pertama kali sejak pandemi Covid-19, sudah menguat, ketimbang penerbangan domestik.
“Ada permintaan yang cukup tinggi dari warga negara Australia yang ingin melihat keluarga dan sanak-saudara mereka. Ada permintaan yang cukup tinggi untuk merayakan natal bersama-sama. Ada permintaan untuk berlibur karena sudah dinanti-nantikan selama hampir dua tahun,” demikian keterangan Qantas.
Ibu Kota Sydney di New South pada akhir pekan lalu akan mengizinkan pelancong yang sudah suntik vaksin virus corona masuk wilayah itu tanpa harus melakukan karantina mandiri, terhitung mulai 1 November 2021. Hanya saja, kelonggaran aturan ini hanya akan berlaku untuk warga negara Australia dan mereka yang sudah punya izin tinggal tetap.
Baca juga: Kemendag Beri Penghargaan ke Importir Produk Indonesia di Filipina
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.