TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Manila (KUAI), Widya Rahmanto secara simbolis menyerahkan penghargaan Primaduta Award 2021 dari Kementerian Perdagangan RI kepada Stewart Lee Ong, CEO Ecossential Foods Corporation untuk Kategori Kelompok Pasar Utama. Ecossential Foods Corporation Philippines merupakan salah satu importir produk-produk Indonesia di Filipina dan penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Indonesia pada importir.
Penyerahan penghargaan tersebut diberikan sela-sela pembukaan kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke 36 tahun 2021 yang dilakukan secara virtual. TEI merupakan ajang pameran produk Indonesia terbesar yang dihadiri oleh pelaku usaha dan importir dari seluruh dunia. Tahun ini, TEI dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh para pelaku usaha di seluruh dunia.
“KBRI Manila, termasuk Atase Perdagangan RI di Manila, senantiasa berusaha menjalin hubungan baik dan kemitraan dengan pelaku usaha di Filipina untuk terus mempromosikan produk-produk Indonesia dan meningkatkan ekspor Indonesia ke Filipina,” kata Widya.
Penyerahan penghargaan Primaduta Award 2021 dari Kementerian Perdagangan RI kepada Mr. Stewart Lee Ong, CEO Ecossential Foods Corporation untuk Kategori Kelompok Pasar Utama, 21 Oktober 2021. Sumber: dokumen KBRI Manila.
Ecossential Foods Corporation merupakan satu dari 25 perusahaan penerima penghargaan Primaduta Award 2021 karena perannya sebagai mitra pemerintah untuk mempromosikan produk-produk Indonesia. Ecossential merupakan mitra distributor dari PT. Mayora Indah Tbk yang berhasil membawa produk, salah satunya kopi sachet “3in1 Kopiko” menjadi juara di Pasar Filipina. Produk kopi sachet Kopiko dikenal luas dan dikonsumsi berbagai kalangan di Filipina dengan total nilai ekspor Indonesia yang cukup fantastis yakni menembus USD 600 Juta per tahun.
Menurut Atase Perdagangan KBRI Manila, Lazuardi Nasution, ekspor Indonesia ke Filipina mencapai surplus perdagangan sebesar US$ 3,15 Miliar pada periode Triwulan III. Hingga Agustus 2021, nilai perdagangan Indonesia dengan Filipina menembus angka USD 6.1 milyar dan Filipina merupakan salah satu negara tujuan ekspor utama Indonesia.
Dengan adanya penghargaan bagi pelaku usaha importir produk Indonesia di luar negeri ini, bisa mendorong dan menginspirasi pelaku usaha lain untuk berlomba-lomba menjual produk Indonesia yang dikenal memiliki kualitas baik dengan harga yang kompetitif.
Baca juga: Staf Kedutaan Amerika Serikat di Bogota Kena Penyakit Misterius
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.