Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari ini, 170 Tahun Novel Klasik Moby Dick: Kisah Ismail, Kapten Ahab, Hiu Putih

Reporter

image-gnews
Novel Moby Dick. Walmart
Novel Moby Dick. Walmart
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 18 Oktober 1851 lalu, novel klasik Moby Dick karya Herman Melville untuk pertama kalinya diterbitkan di Britania Raya. Moby Dick sendiri diambil dari nama ikan paus. Novel ini pun dianggap sebagai magnum opus Melville dan salah satu novel Amerika terbesar.

Untuk penulisan Moby Dick, Melville terinspirasi dari cerita paus putih Pasifik yang dalam majalah disebutkan sebagai Mocha Dick. Berdasarkan The National Ocean Service, Moby Dick terinspirasi dari cerita tentang paus putih yang dibaca Melville di majalah, majalah tersebut yaitu The Knickerbocke. Kisah ini ditulis oleh Jeremiah Reynolds pada tahun 1839.

Berdasarkan history.com, Moby Dick sekarang dianggap sebagai sastra klasik Amerika yang hebat dan berisi, salah satu kalimat pembuka paling terkenal dalam fiksi: "Panggil aku Ismail." Namun, pada awalnya, buku tentang Kapten Ahab dan usahanya menangkap paus putih raksasa gagal.

Untuk tokoh yang paling banyak diceritakan dalam novel ini yaitu Ismail dan Kapten Ahab. Ismail melakukan perjalanannya mengarungi lautan untuk mencari makna, menyampaikan kepada hadirin perjalanan terakhir Pequod—sebuah kapal penangkap ikan paus. Kapten Ahab digambarkan sebagai seorang kapten kapal yang obsesif. Hal ini dikarenakan ia memiliki satu kaki, ia mengalami kecelakaan setelah memburu paus—Moby Dick.

Untuk penggambaran tokoh dalam novel ini dimulai dari tokoh Ismail sebagai narator. Sedangkan Ahab, menurut Kitab Ibrani merupakan seorang raja jahat yang memimpin Bangsa Israel menuju ke kehidupan penyembahan berhala.

Berdasarkan britannica.com, kapal yang digunakan untuk menyelamatkan Ismail diberi nama Rahel yang merupakan nama dari Ibu Yusuf dan digambarkan sebagai seorang yang melindungi anak-anaknya. Seperti yang digambarkan dalam Kitab Yeremia, Rahel meyakinkan Tuhan untuk mengakhiri pengasingan yang ditempatkan pada suku-suku Yahudi karena penyembahan berhala.

Selain tokoh yang disebutkan tadi, novel klasik ini juga memuat tokoh Queequeg, Starbuck, Pelleg, dan Bildad. Dalam novel ini Kapten Ahab mengungkapkan obsesinya untuk membalaskan dendam kepada Moby Dick pertamakali kepada Ismail dan Queequeg setelah pemilik Pequod, Peleg dan Bildad, menjelaskan kepada mereka bahwa Ahab masih belum pulih dari pertemuan dengan paus besar yang mengakibatkan kehilangan kakinya.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Hakim Hukum Simpatisan Nazi Baca Novel Klasik sebagai Ganti Hukuman Penjara

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

7 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

7 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

9 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

11 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

15 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

16 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.