Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksinasi Malaysia 90 Persen, Warga Bebas Bepergian tapi Tertutup untuk WNA

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Suasana Kuala Lumpur saat penerapan lockdown di Malaysia, 1 Juni 2021. Selama lockdown, hanya beberapa sektor penting yang diizinkan tetap beroperasi. Xinhua/Chong Voon Chung
Suasana Kuala Lumpur saat penerapan lockdown di Malaysia, 1 Juni 2021. Selama lockdown, hanya beberapa sektor penting yang diizinkan tetap beroperasi. Xinhua/Chong Voon Chung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi di Malaysia sudah mencapai 90 persen populasi dewasa, sehingga pemerintah mulai mengendorkan pembatasan. Warga yang sudah divaksinasi penuh bebas bepergian antar-negara bagian dan keluar negeri mulai besok.

“Dengan ini, masyarakat bebas berpergian ke kampung halaman untuk menjenguk orang tua, berlibur dan lain sebagainya,” kata  Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob dalam pidato khusus yang disiarkan televisi seperti dikutip Free Malaysia Today, Minggu, 10 Oktober 2021.

Ini akan menjadi pertama kalinya sejak Januari bahwa perjalanan antarnegara bagian akan diizinkan tanpa perlu izin polisi. Warga Malaysia juga dilarang bepergian keluar negeri karena alasan tidak resmi atau darurat sejak awal pandemi pada Maret tahun lalu

Namun, dia mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah karena dapat menyebabkan peningkatan kasus Covid-19.

“Misalnya, jika Anda ingin kembali ke kampung halaman untuk melihat orang tua Anda atau bepergian ke negara bagian lain, lakukan tes Covid-19 sebelum memulai perjalanan Anda," katanya.

“Bagi yang memiliki gejala seperti demam, batuk, flu, dan kesulitan bernapas, harap tunda rencana perjalanan Anda.”

Ismail menegaskan, hanya mereka yang telah divaksinasi lengkap yang boleh bepergian.

Meskipun tidak akan ada penghalang jalan bagi mereka yang bepergian ke negara bagian lain, pihak berwenang masih akan melakukan pemeriksaan acak pada status vaksinasi mereka.

Ismail juga mengumumkan pemerintah telah menghapus program #MyTravelPass bagi warga Malaysia yang ingin bepergian ke luar negeri mulai besok.

Namun, ini hanya berlaku untuk pelancong yang divaksinasi lengkap namun tetap harus menjalani karantina wajib setelah mereka kembali ke Malaysia.

Dia juga mengatakan bahwa pembatasan Covid-19 tetap berlaku bagi mereka yang belum divaksinasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini, katanya, tidak hanya mencakup perjalanan antarnegara atau internasional, tetapi kegiatan seperti makan di tempat.

Ismail mengatakan ketika negara bergerak menuju fase endemik, orang-orang perlu mengambil tindakan perawatan diri yang lebih besar, termasuk pengujian mandiri jika mereka mengalami gejala, melaporkan situasi mereka, mengisolasi diri, memberi tahu kontak dekat tentang status mereka dan mencari perawatan medis. 

Dia juga mengingatkan pemilik tempat, baik itu toko, pusat kebugaran, kantor dan sebagainya, untuk memeriksa status vaksinasi dan risiko mereka yang ingin memasuki tempat mereka.

“Kami mengizinkan orang Malaysia untuk bepergian ke negara lain mana pun, tetapi negara kami masih tidak terbuka untuk pelancong asing, kecuali untuk urusan darurat dan bisnis. Tetapi kementerian kesehatan sedang menyelidiki hal ini.”

Ismail mengatakan, pemerintah belum menetapkan tanggal masuknya Malaysia ke fase endemis.

Kementerian kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional  sedang mempertimbangkan untuk meninjau dan mungkin mengurangi jumlah prosedur operasi standar (SOP) untuk fase endemik.

“Yang penting adalah apa yang kita lakukan untuk melindungi diri kita sendiri. Satu-satunya yang dapat memastikan SOP diikuti adalah kita.”

Ia juga mengatakan, meski ada peningkatan kasus di beberapa wilayah, pemerintah tidak akan menutup seluruh wilayah.

“Misalnya, jika ada kasus yang terdeteksi di sebuah hotel di Langkawi, kami tidak akan mengunci seluruh pulau. Yang perlu kita lakukan adalah menutup hotel."

“Saya tahu ada kekhawatiran kita akan melakukan penguncian seperti sebelumnya jika jumlah kasus naik," katanya. “Saya ingin memberikan jaminan saya bahwa kehidupan akan berjalan seperti biasa, meskipun kami akan menutup area tertentu.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

11 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

15 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

15 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

4 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?