TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan orang tewas dalam kebakaran unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit Rumania yang merawat pasien Covid-19, Jumat, 1 Okt0ber 2021.
Peristiwa ini merupakan kebakaran rumah sakit ketiga di negara itu dalam waktu kurang dari setahun.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di rumah sakit di kota timur Constanta sekitar pukul 10.55, setelah mendapat tim tambahan dari wilayah terdekat.
Rekaman video menunjukkan pasien melompat keluar dari jendela di lantai bawah rumah sakit dan petugas pemadam kebakaran membawa sejumlah orang keluar.
Menteri Kesehatan Cseke Attila mengatakan 113 pasien berada di rumah sakit pada saat kebakaran, termasuk 10 orang di unit perawatan intensif.
Tim tanggap darurat telah memasang unit triase bergerak di dekat rumah sakit dan sejauh ini 50 pasien telah dievakuasi dan dipindahkan ke rumah sakit lain.
Ada lebih dari 12.100 pasien Covid-19, termasuk 315 anak-anak, dirawat di rumah sakit Rumania pada Kamis, termasuk 1.364 di unit perawatan intensif.
Jumlah infeksi Covid-19 baru di Rumania mencapai 12.032 pada hari Kamis, rekor tertinggi baru, dan unit perawatan intensif di seluruh negeri kehabisan ruang. Rumania memiliki tingkat vaksinasi terendah kedua di 27 negara Uni Eropa.
Pada bulan Februari, kebakaran menewaskan empat pasien di rumah sakit Covid-19 di ibu kota Bukares. November lalu 10 orang meninggal di unit perawatan intensif di rumah sakit daerah Piatra Neamt.
Bahkan sebelum pandemi, sistem perawatan kesehatan Rumania berada di bawah tekanan, dirundung korupsi, inefisiensi, dan manajemen yang dipolitisasi. Negara ini memiliki salah satu infrastruktur perawatan kesehatan yang paling tidak berkembang di Uni Eropa.
Rumania hanya membangun satu rumah sakit dalam tiga dekade terakhir, anggaran perawatan kesehatan terendah di UE dan puluhan ribu dokter serta perawat telah beremigrasi.