TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat AS memberikan suara besar pada Kamis untuk memberikan US$1 miliar (Rp14,2 triliun) kepada Israel untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome, dua hari setelah keberatan dari Demokrat yang liberal memaksa para pemimpin untuk menghapusnya dari RUU pengeluaran.
RUU disahkan oleh 420 banding 9, dengan delapan Demokrat dan satu Republik menolak, dan akan dikirim ke Senat di mana para pemimpin belum menjadwalkan pemungutan suara.
Sejumlah Demokrat DPR progresif, yang menuduh Israel melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina, telah keberatan dengan dimasukkannya bantuan militer Israel itu dalam RUU pengeluaran yang luas. Demokrat progresif mengancam pengesahan RUU itu dengan Demokrat hanya mengendalikan DPR secara sempit, dan karena Partai Republik menentang rencana untuk mendanai pemerintah federal hingga 3 Desember dan menaikkan batas pinjaman negara, menurut Reuters, 24 September.
DPR AS meloloskan RUU yang lebih luas pada Selasa. Tetapi penghapusan dana Iron Dome membuat marah Demokrat tengah dan membuat Partai Republik mencap partai itu sebagai anti-Israel, meskipun ada tradisi panjang di Kongres AS yang mendukung kuat dari kedua partai untuk negara Zionis itu.
Para pemimpin Demokrat di DPR segera mengatakan mereka akan memperkenalkan RUU mandiri untuk menyediakan dana Iron Dome.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett berterima kasih kepada kedua pihak di DPR atas dukungan mereka. "Mereka yang mencoba menentang dukungan ini mendapat tanggapan yang luar biasa hari ini," katanya.
Demokrat liberal telah mengkritik kebijakan AS-Israel, mengatakan harus ada lebih banyak perhatian untuk masalah hak asasi manusia seperti korban sipil Palestina ketika Israel menyerang balik setelah serangan roket Hamas pada bulan Mei.
"Kita juga harus berbicara tentang kebutuhan Palestina untuk perlindungan terhadap serangan Israel," kata Perwakilan Demokrat Rashida Tlaib, penentang pendanaan, selama debat.
RUU pendanaan Iron Dome senilai US$1 miliar dimaksudkan untuk mengisi ulang rudal yang digunakan Israel untuk menangkal roket yang ditembakkan dari Gaza selama konflik Mei.
Baca juga: Bocah Palestina itu Ditembak Tentara Israel Saat Membeli Permen
REUTERS