Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Minta Bantuan Militer Rp 14 Triliun ke Amerika untuk Isi Ulang Iron Dome

image-gnews
Sistem pertahanan Iron Dome Israel mampu menghadang roket Hamas yang menghujani wilayah Israel dengan meluncurkan lebih dari 3.000 roket sejak bentrokan meletus di Jalur Gaza di bulan ini. REUTERS
Sistem pertahanan Iron Dome Israel mampu menghadang roket Hamas yang menghujani wilayah Israel dengan meluncurkan lebih dari 3.000 roket sejak bentrokan meletus di Jalur Gaza di bulan ini. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel akan meminta bantuan militer dari Amerika Serikat sebesar US$ 1 miliar (Rp 14,3 triliun) pekan ini, kata Senator Republik Lindsey Graham dalam program "Fox and Friends" pada Selasa.

Pejabat Israel mengkonfirmasi permintaan ini, menurut laporan Axios, dikutip 3 Juni 2021. Pejabat itu mengatakan bantuan akan digunakan untuk mengisi kembali sistem pertahanan udara Iron Dome dan membeli amunisi untuk angkatan udara Israel, terutama bom yang dipandu dengan perangkat kendali presisi.

Tetapi beberapa anggota Kongres Demokrat menentang pemberian senjata tambahan kepada Israel setelah setidaknya 256 warga Palestina tewas dalam pertempuran bulan lalu di Jalur Gaza, terutama oleh serangan udara Israel.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz akan tiba di Washington pada hari Kamis untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan, kata kantor Gantz. Permintaan bantuan akan menjadi fokus kunjungan Gantz, kata pejabat Israel.

"Akan ada permintaan yang dibuat oleh Israel ke Pentagon pada hari Kamis untuk bantuan US$ 1 miliar untuk mengisi ulang baterai Iron Dome. Ini akan menjadi investasi yang bagus untuk rakyat Amerika. Saya akan memastikan di Senat bahwa mereka mendapatkan uangnya," kata Graham kepada Fox sehari setelah bertemu Netanyahu dan Gantz di Israel.

Permintaan itu muncul di tengah meningkatnya kritik terhadap penjualan senjata Amerika ke Israel, serta bantuan US$ 3,8 (Rp 54,3 triliun) yang sebagian besar tanpa syarat yang diberikan AS kepada Israel setiap tahun.

Pada tahun 2016, Israel dan AS menandatangani perjanjian bantuan militer senilai US$ 3,8 miliar (Rp 54,3 triliun) untuk Israel selama 10 tahun, dengan Israel dapat meminta dana tambahan jika terjadi keadaan darurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Legislator progresif di Dewan Perwakilan Rakyat AS dan Senat saat ini berusaha untuk memblokir kesepakatan senjata senilai US$ 735 juta (Rp 10,5 triliun) dengan Israel, yang disetujui Gedung Putih sesaat sebelum pertempuran dimulai pada 10 Mei.

Namun demikian, dukungan untuk Israel tetap kuat di antara mayoritas legislator AS, dan upaya untuk membatasi itu dipastikan akan gagal.

Al Jazeera melaporkan, Joe Biden sebelumnya mengatakan dia akan mengisi kembali Iron Dome, yang membantu Israel menangkis sebagian besar dari lebih dari 4.300 roket yang dikatakan Israel ditembakkan dari Gaza selama konflik.

Baca juga: Direktur Badan Bantuan PBB untuk Gaza Dikecam karena Bela Serangan Israel

AXIOS | AL JAZEERA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

54 menit lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

1 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

2 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

8 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

14 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

16 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

16 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

17 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.