Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Ringankan Pembatasan Perjalanan untuk WNA dari 33 Negara

image-gnews
Stadiun Ford Field, Michigan, menjadi salah satu lokasi vaksinasi COVID-19 di Amerika yang membebaskan warga dengan status kewarganegaraan apapun untuk divaksin gratis (Sumber: Indri Maulidar)
Stadiun Ford Field, Michigan, menjadi salah satu lokasi vaksinasi COVID-19 di Amerika yang membebaskan warga dengan status kewarganegaraan apapun untuk divaksin gratis (Sumber: Indri Maulidar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai November, Pemerintah Amerika akan membuka perbatasan lagi untuk pendatang yang sudah divaksin penuh dan datang dengan pesawat dari 33 negara. Beberapa di antaranya adalah Cina, India, Irlandia, Iran, Inggris, Brasil, dan puluhan negara Schengen, Eropa.

Dikutip dari kantor berita Reuters, keputusan disampaikan oleh koordinator respon pandemi COVID-19 Gedung Putih, Jeff Zients. Adapun hal itu kontras dengan sikap Presiden Amerika Joe Biden sebelumnya bahwa Amerika belum siap untuk membuka perbatasan lagi seiring memburuknya pandemi.

"Kebijakan akan berlaku awal November. Detil-detilnya belum diputuskan," ujar Zients, Senin, 20 September 2021.

Dibanding negara-negara lain, Amerika relatif lamban dalam melonggarkan pembatasan perjalanan untuk pendatang dari luar negeri. Untuk saat ini, Amerika masih melarang pendatang asing yang dua pekan terakhir berada di 33 negara tersebut. Keputusan terbaru mereka langsung diapresiasi oleh sekutu-sekutunya.

Amerika pertama kali menutup perbatasan untuk pendatang dari luar negeri, terkait pandemi COVID-19, pada Januari 2020 lalu. Mantan Presiden Amerika Donald Trump menutup perbatasan untuk pendatang dari Cina yang kala itu menjadi episentrum pandemi COVID-19. Secara gradual, Trump kemudian memperluasnya tanpa ukuran yang jelas.

Juru Bicara Pemerintah Amerika Jen Psaki melanjutkan, keputusan pelonggaran itu diambil bukan karena faktor diplomasi. Ia mengakui bahwa keputusan bertepatan dengan pelaksanaan Majelis Umum PBB di New York, namun faktor ilmiah tetaplah penentu utamanya.

"Kami bisa saja melakukannya sejak Juni lalu, ketika Presiden Amerika Joe Biden mulai melakukan perjalanan ke luar negeri...Keputusan kali ini berdasarkan pada bukti-bukti ilmiah," ujar Pskai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CEO dari maskapai penerbangan British Airways, Sean Doyle, mengapresiasi keputusan Pemerintah Amerika. Ia menyebutnya keputusan bersejarah ayang akan membantu pemulihan ekonomi untuk industri penerbangan. Hal senada disampaikan oleh PM Inggris Boris Johnson.

"Keputusan bagus untuk mendorong bisnis dan perdagangan. Senang mengetahui teman dan keluarga dari Inggris dan Amerika bisa bertemu lagi," ujar Johnson soal dilonggarkannya pembatasan perjalanan

Per berita ini ditulis, Amerika tercatat memiliki 43 juta kasus dan 694 ribu kematian akibat COVID-19. Adapun angka kasus per hari di Amerika mulai menunjukkan penurunan dari 189 ribu kasus per hari di bulan Agustus menjadi 86 ribu kasus per berita ini ditulis. Hal itu tak lepas dari pencapaian Amerika dalam vaksinasi COVID-19 di mana 55 persen warga sudah tervaksin penuh.

Baca juga: Belum Vaksinasi, Presiden Brasil Hanya Bisa Makan di Pinggir Jalan New York

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

1 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

2 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


6 Presiden Lajang di Dunia

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

8 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

11 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.