Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oposisi Kecewa Google dan Apple Tunduk ke Rusia Soal Aplikasi Alexei Navalny

image-gnews
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat mendengarkan pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman mendesak Rusia segera membebaskan Navalny. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat mendengarkan pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman mendesak Rusia segera membebaskan Navalny. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis sekaligus oposisi Pemerintah Rusia, Leonid Volkov, kecewa terhadap Apple dan Google perihal isu aplikasi pemilu Alexei Navalny yang dihapus dari Google Play Store dan Apple Store. Menurutnya, Google dan Apple tunduk pada pemerasan dan ancaman yang dilakukan oleh Pemerintah Rusia di saat seharusnya melawan atas nama kebebasan berpendapat.

"Hal memalukan ini akan terus diingat sepanjang sejarah," ujar Volkov, yang juga pendukung Alexei Navalny, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 18 September 2021.

Politikus Rusia Ivan Zhadnov mengatakan hal senada. Menurutnya, keputusan Google dan Apple menurut kemauan Pemerintah Rusia tanpa adanya perlawanan adalah bukti masih berlakunya sensor politik.

"Sensor politik yang memalukan," ujar Zhadnov.

Diberitakan sebelumnya, aplikasi Alexei Navalny, yang ditujukan untuk mendukung pemilu, dianggap mengandung konten ilegal oleh Pemerintah Rusia. Gara-garanya, aplikasi itu menyertakan rekomendasi 'Smart Voting' dalam menyikapai pemilu nanti.

Strategi Smart Voting bertujuan mendesak Rusia memilih secara taktis untuk mendukung kandidat yang paling mampu menggulingkan petahana dari partai berkuasa, Rusia Bersatu, dalam pemilihan Duma Negara. Nah, bagi Rusia, strategi itu ilegal dan perlu disensor karena gerakan politik Alexei Navalny sudah dianggap ekstrimis.

Perlu diketahui, Google dan Apple sudah berada di bawah tekanan besar dari Pemerintah Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa telah dijatuhkan denda karena tidak menghapus konten yang dianggap oleh pihak berwenang sebagai ekstremis atau tidak diinginkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Media Pemerintah Rusia melaporkan awal pekan ini bahwa petugas pengadilan mengunjungi kantor Google Rusia. Pengawas internet Rusia Roskomnadzor telah menuntut agar Google dan Apple menghapus aplikasi "Navalny" dari toko online mereka jika tidak ingin mendapatkan sanksi lebih lanjut. Bahkan, Kemenlu Rusia pun meminta Dubes Amerika menghadap soal masalah aplikasi itu.

Baik Apple maupun Google tidak mengeluarkan pernyataan resmi tentang penghapusan Aplikasi Voting milik Alexei Navalny.

Bagi kubu pendukung Alexei Navalny, penghapusan itu adalah pukulan telak dalam strategi kampanye mereka. Menurut laporan Reuters, aktivis yang tak lagi bisa mengunduh aplikasi Alexei Navalny pada jaringan internet lokal harus menggunakan aplikasi Virtual Private Network (VPN) untuk mengakali sensor yang ada di Rusia.

Alexei Navalny, perlu diketahui, adalah aktivis anti-korupsi Rusia yang tengah menjalani hukuman penjara 2,5 tahun. Ia dianggap telah melanggar hasil putusan penundaan hukumannya. Adapun ia sempat nyaris tewas tahun lalu karena diracun dengan Novichok, diyakini oleh agen Rusia, ketika melakukan perjalanan bisnis dari Serbia ke Rusia

Baca juga: Vladimir Putin Sebut Alexei Navalny Ingin Ditangkap

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

12 jam lalu

Markas Uni Eropa di Brussels. Wikipedia
Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

Uni Eropa mengatakan 1,5 miliar atau sekitar Rp31 triliun telah disediakan untuk mendukung Ukraina, dari keuntungan pembekuan aset Rusia


Cara Membersihkan Penyimpanan Gmail yang Hampir Penuh

14 jam lalu

M Gmail. antaranews.com
Cara Membersihkan Penyimpanan Gmail yang Hampir Penuh

Ada beberapa cara membersihkan penyimpanan Gmail yang hampir penuh. Bisa dengan menghapus email dengan lampiran besar. Ini caranya.


Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

16 jam lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

Sprinter asal Prancis Sounkamba Sylla mengatakan dia dilarang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Paris karena dia mengenakan jilbab.


Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

17 jam lalu

Ilustrasi Youtube Premium. shutterstock.com
Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

YouTube menghapus saluran tokoh dari Rusia, di antaranya blogger, wartawan dan seniman yang punya pandangan bertolak-belakang dengan Barat


Jajal Standar Apple, Google Hapus Jutaan Aplikasi di Play Store Bulan Depan

19 jam lalu

Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Jajal Standar Apple, Google Hapus Jutaan Aplikasi di Play Store Bulan Depan

Google mulai menghapus aplikasi tak produktif dan bermasalah mulai Agustus 2024 mendatang.


Apple Maps Bisa Diakses dari Browser, untuk Saingi Google Maps?

21 jam lalu

Tampilan Apple Maps (Tempo)
Apple Maps Bisa Diakses dari Browser, untuk Saingi Google Maps?

Apple menghadirkan Apple Maps di web dalam versi beta yang memungkinkan pengguna mengakses platform penunjuk jalan itu lewat browser


Susul Google, Microsoft Pasang AI Generatif pada Peramban Bing

22 jam lalu

Bing Microsoft. Istimewa
Susul Google, Microsoft Pasang AI Generatif pada Peramban Bing

Bing besutan Microsoft kini bisa menampilkan rangkuman informasi pada jawaban yang dicari pengguna. Ada kalanya ditambahi tautan video.


Cara Masuk Akun Gmail jika Lupa Password

1 hari lalu

Logo Gmail. Kredit: Google Play
Cara Masuk Akun Gmail jika Lupa Password

Gmail masih dapat dibuka apabila lupa password. Ikuti langkah berikut ini untuk mencobanya.


Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Reuters
Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

Putin mengatakan kepada Assad bahwa dia khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah


Tampilan Google Play Store Akan Berubah, Ada Widget Koleksi dan Fitur AI

1 hari lalu

Ilustrasi Google Play. Istimewa
Tampilan Google Play Store Akan Berubah, Ada Widget Koleksi dan Fitur AI

Untuk tahap awal, Google baru menyediakan update di Play Store bagi pengguna Android di Amerika Serikat.