TEMPO.CO, Jakarta - Gerilyawan Taliban dikabarkan telah membunuh Rohullah Azizi, saudara laki-laki mantan Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh, Aamaj News melaporkan pada Jumat.
Menurut laporan itu, yang dilansir dari TASS, 12 September 2021, Azizi ditahan dan kemudian dieksekusi Kamis malam di Provinsi Panjshir. Belum ada rincian lebih lanjut yang diberikan.
Keponakan Azizi, Shuresh Saleh, mengatakan pamannya pergi ke suatu tempat dengan mobil pada hari Kamis, ketika anggota Taliban menghentikannya di sebuah pos pemeriksaan.
"Seperti yang kami dengar saat ini Taliban menembaknya dan sopirnya di pos pemeriksaan," katanya, dikutip dari surat kabar India The Hindu.
Shuresh Saleh mengatakan tidak jelas ke mana pamannya, seorang pejuang anti-Taliban, pergi ketika Taliban menangkapnya. Dia mengatakan telepon tidak berfungsi di daerah itu.
Baca juga:
Sebuah pesan yang ditinggalkan untuk juru bicara Taliban oleh The Hindu pada hari Sabtu, tidak segera dibalas.
Sejumlah anggota Taliban berfoto di gerbang kantor gubernur provinsi di Panjshir, dalam gambar ini diunggah ke media sosial pada 6 September 2021. Taliban mengklaim kemenangan atas pasukan oposisi di lembah Panjshir pada hari ini. Media sosialvia REUTERS
Sebelumnya pada Senin, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengumumkan bahwa Panjshir sekarang sepenuhnya di bawah kendali Taliban. Ia mengatakan perang di Afghanistan sekarang secara resmi telah berakhir. Namun, pemimpin Front Perlawanan Nasional Afghanistan Ahmad Massoud menyatakan perang melawan Taliban terus berlanjut dan menyerukan semua warga Afghanistan untuk melakukan pemberontakan di seluruh negeri.
Juru bicara perlawanan Ali Maisam Nazary kemudian mengungkapkan bahwa perlawanan beralih ke taktik gerilya.
Amrullah Saleh memimpin pasukan anti-Taliban di Panjshir, yang merupakan provinsi terakhir Afghanistan yang direbut Taliban.
Baca juga: Taliban Dikabarkan Berhasil Ambil Alih Lembah Panjshir dari Ahmad Massoud
TASS | THE HINDU