TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan pertama dari Bandara Kabul (Hamid Karzai) mendarat dengan selamat di Qatar. Dikutip dari kantor berita Reuters, pesawat itu membawa kurang lebih 113 orang yang terdiri atas warga negara Kanada, Ukraina, Jerman, serta Inggris. Adapun penerbangan pertama dioperasikan oleh Qatar Airways.
Perlu diketahu, penerbangan tersebut adalah yang pertama sejak periode evakuasi di bandara Kabul, Afghanistan rampung pada 31 Agustus 2021. Sebelumnya, Taliban sempat mematikan operasional bandara Kabul usai periode evakuasi karena tidak memiliki cukup kemampuan teknis untuk menjalankannya. Mereka kemudian meminta bantuan ke Turki dan Qatar untuk memecahkan masalah tersebut.
"Kami berhasil menerbangkan pesawat pertama, dengan penumpang. Kami mengucapkan terima kasih kepada Taliban atas kooperasinya. Ini yang kami ekspektasikan dari Taliban, mewujudkan janji menjadi aksi. Ini pesan positif," ujar Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani di Islamabad, Kamis, 8 September 2021.
Menurut laporan kantor berita Al Jazeera, mayoritas dari penumpang pesawat tersebut hanya akan transit di Doha sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke negara masing-masing. Walau begitu, mereka akan menetap sementara waktu di permukiman yang disediakan untuk pengungsi dari Afghanistan. Belum diketahui akan berapa lama periode transit di Doha berlangsung.
Qatar Airways.
Secara terpisah, Pemerintah Amerika mengapresiasi upaya Taliban dan Qatar mewujudkan penerbangan pertama dari bandara Kabul sejak periode evakuasi rampung. Menurut mereka, Taliban telah berhasil menunjukkan sikap fleksibel dan professional dalam upaya tersebut.
Hal senada disampaikan oleh Pemerintah Inggris. Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, menyatakan ada 13 warga negara Inggris di pesawat terkait.
"Kami mengucapakn terima kasih kepada sahabat kami di Qatar karena memfasilitasi penerbangan 13 warga negara Inggris dari Kabul ke Doha."
"Kami berharap Taliban memenuhi komitmennya untuk menyediakan jalur aman bagi mereka yang ingin meninggalkan Afghanistan," ujar Raab yang menyebut Qatar menjadi jembatan penghubung Afghanistan dengan komunitas internasional selama ini.
Tibanya penerbangan pertama dari Kabul di Doha, Qatar tak ayal merupakan pencapaian signifikan bagi Taliban. Mereka berniat untuk segera membuka kembali Bandara Hamid Karzai, Kabul secara penuh. Menurut Qatar, yang memberikan bantuan teknis ke Taliban, bandara Kabul sudah 90 persen operasional dan bisa segera dibuka penuh kembali untuk publik.
Baca juga: Penerbangan Qatar Airways Menandai Dibukanya Kembali Bandara Kabul
ISTMAN MP | REUTERS | AL JAZEERA