Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balita Autistik Hilang di Hutan 4 Hari, Bagaimana Ia Bertahan?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Anthony 'AJ' Elfalak berada di parit ketika ditemukan polisi setelah hilang dari rumahnya di New South Wales, Australia, 6 September 2021. (Dok. Kepolisian New Sout Wales/Daily Mail)
Anthony 'AJ' Elfalak berada di parit ketika ditemukan polisi setelah hilang dari rumahnya di New South Wales, Australia, 6 September 2021. (Dok. Kepolisian New Sout Wales/Daily Mail)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah autistik berumur 3 tahun sempat tersesat di hutan semak-semak dekat rumahnya di Putty, New South Wales, Australia, selama 4 hari. Ia ditemukan dalam keadaan sehat oleh polisi dan tim pencari.

Kasus hilangnya balita ini menarik perhatian seluruh masyarakat Australia sepanjang akhir pekan lalu. Polisi NSW mengerahkan tim pencari ekstensif setelah dia menghilang tanpa jejak pada Jumat pagi, 3 September 2021, dari rumahnya di lahan seluas 650 hektar di Putty, sekitar 75 kilometer selatan Singleton, di NSW.

Tepat sebelum tengah hari pada hari Senin, polisi mengumumkan bahwa balita ini telah ditemukan, demikian dilaporkan News.com.au, Selasa, 7 September 2021.

“Anak laki-laki berusia tiga tahun yang hilang, Anthony 'AJ' Elfalak telah ditemukan beberapa waktu lalu. Dia belum diperiksa oleh paramedis Ambulans NSW. Info lebih lanjut akan datang,” kata Polisi NSW dalam tweet-nya.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, langsung mengucupkan syukurkanya.  "Sungguh melegakan. Saya tidak dapat membayangkan betapa traumat pengalaman ini bagi AJ dan orang tuanya," kata  Scott Morrison dalam sebuah pesan di Twitter, Senin, seperti dikutip Daily Mail.

AJ ditemukan 470 meter dari rumahnya oleh helikopter penyelamat. Ia saat itu berada di sebuah parit, yang masih termasuk lahan orang tuanya pada pukul 11.30 pada hari Senin.

“Polisi terbang di atas punggung bukit dengan dasar sungai di dalamnya dan mereka melihat beberapa gerakan. Mereka mampu dengan jelas mengidentifikasi seorang anak kecil di genangan air di dasar sungai,” kata Inspektur Tracy Chapman.

AJ mengalami beberapa goresan kecil dan iritasi akibat popok, tetapi dinyatakan dalam kondisi sehat.

Alan Hashem atas nama keluarga, mengecam siapa pun yang meragukan cerita mereka. “Tidak ada yang bisa mengerti seperti apa ini, apa yang terjadi dan apa yang kami alami” katanya kepada 7NEWS.

Sebelum hilang, AJ terakhir terlihat sekitar pukul 11.45 pada hari Jumat, di sebuah rumah di properti di Yengo Drive. Laporan itu ditanggapi polisi yang tiba sekitar pukul 12.30.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluarganya khawatir, mengingat AJ belum pernah keluar rumah sebelumnya.

Ibunya, Kelly, percaya putranya telah "diambil", sementara ayah baptisnya Alan Hashem ingat melihat kendaraan tak dikenal di dekat properti sebelum dia hilang.

"Saya pikir dia telah dibawa seseorang. Jika dia ada di sekitar sini, saya pasti sudah menemukannya sekarang," kata Kelly.

Hashem, yang tinggal di rumah sebelah, juga yakin ada orang lain yang bertanggung jawab atas hilangnya AJ.

“Sebuah kendaraan mencurigakan terlihat di luar di jalan pribadi… tepat sebelum AJ hilang,” katanya.

Pada hari Senin, dia mengatakan keluarga akan terus berusaha untuk mencari tahu apa yang terjadi pada AJ.

“Kami masih perlu mencari tahu apa yang terjadi. Kami membutuhkan jawaban. Ini adalah benteng kecil kami. Bagaimana dia pergi? Dengan siapa dia pergi? Apakah sesuatu yang mengerikan terjadi?” katanya seperti dikutip ABC.

Inspektur Chapman mengatakan, penyelidikan polisi di sekitar tempat dia berada masih berlangsung.

"Dari sudut pandang kepolisian, kami masih akan melanjutkan penyelidikan kami untuk memahami apa yang telah terjadi selama tiga hari terakhir dan bagaimana dia ditemukan setelah tiga hari," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

12 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

4 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

4 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

4 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

4 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK