TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendesak agar dilakukan sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya bencana alam atau wabah virus corona di negara itu. Sebab bencana alam atau pandemi Covid-19 diyakini Kim bisa menceredai perekonomian Korea Utara.
Kantor berita KCNA mewartakan rencana ekonomi telah mendominasi rapat di politburo Partai Buruh di Pyongyang pada Kamis, 2 September 2021.
Sebuah plester terlihat di belakang kepala Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat tampil dalam kegiatan publik di akhir bulan Juli 2021. Sejumlah media asing mempertanyakan apakah perban tersebut berhubungan dengan kondisi kesehatan Jong Un yang diisukan sempat mendapatkan perawatan. KCTV
Ekonomi Korea Utara terseok-seok dampak sanksi internasional. Negara itu juga melakukan lockdown demi menghindari wabah Covid-19. Hujan lebat dan angin topan telah meningkatkan waswas terhadap kemungkinan terganggunya suplai makanan.
“Kim menggaris bawahi adanya keperluan untuk mengambil langkah-langkah dalam mengatasi perubahan iklim yang tidak normal dan berbahaya, yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir,” demikian pemberitaan KCNA.
Diantara upaya yang diminta Kim agar segera dilakukan adalah memperbaiki sungai, reboisasi untuk mengendalikan erosi, memelihara tanggul dan proyek tanggul pasang-surut.
Korea Utara belum mengkonfirmasi adanya kasus Covid-19 di sana. Menutup pintu-pintu perbatasan dan menerapkan langkah pencegahan diharapkan bisa menangkal pandemi Covid-19.
Baca juga: Adik Kim Jong Un Murka Korea Selatan dan AS Latihan Militer: Pengkhianat
Sumber: Reuters