TEMPO.CO, Jakarta - Struktur kepemimpinan Taliban telah lama menjadi misteri, dengan sedikit yang mengetahui tentang cara kerjanya serta siapa saja figur-figur pentingnya.
Setelah menguasai Afghanistan, Taliban bergerak untuk membentuk pemerintahan baru, dengan janji inklusivitas dan reformasi. Tetapi, melihat struktur kepemimpinan Taliban, bisa jadi mereka akan mempertahankan struktur dan cara kerja organisasi selama ini. Rezim garis keras sangat mungkin terjadi.
Selama ini, hal yang relatif umum diketahui adalah Taliban dipimpin oleh Haibatullah Akhundzada. Ia seorang ulama senior berusia 50-an, diangkat menjadi kepala setelah militer Amerika membunuh pendahulunya pada 2016.
Wakil dari Akhundzada adalah Mullah Abdul Ghani Baradar. Ia adalah anggota terkemuka dari rezim Taliban sekaligus kepala komite politik kelompok itu. Baradar tiba kembali di Afghanistan setelah pengasingan selama 20 tahun.
Sekarang, Taliban bergerak membentuk pemerintahannya di Afganistan usai mengambil alihnya pada 14 Agustus. Beberapa figur telah ditunjuk untuk mengisi posisi di Kabinet seperti Mullah Abdul Qayyum Zakir sebagai Menteri Pertahanan.
Berikut ini adalah siapa yang bertanggung jawab atas kelompok Taliban dan bagaimana fungsi struktur kekuasaan Taliban.