Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Janji Akan Menghormati Hak Perempuan Afganistan

Reporter

image-gnews
Milisi Taliban memasuki istana kepresidenan Afganistan beberapa jam setelah Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu, 15 Agustus 2021, dalam tangkapan gambar dari Al Jazeera TV.[Al Jazeera]
Milisi Taliban memasuki istana kepresidenan Afganistan beberapa jam setelah Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu, 15 Agustus 2021, dalam tangkapan gambar dari Al Jazeera TV.[Al Jazeera]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTaliban pada Selasa mengatakan mereka menginginkan hubungan damai dengan negara-negara lain dan akan menghormati hak-hak perempuan Afganistan dalam kerangka hukum Islam, saat mereka mengadakan jumpa pers resmi pertama sejak menguasai Kabul.

Pengumuman singkat Taliban menunjukkan sikap yang lebih lunak dibandingkan pemerintahan mereka 20 tahun lalu. Pernyataan Taliban diumumkan ketika Amerika Serikat dan sekutu Barat mengevakuasi diplomat dan warga sipil sehari setelah kekacauan di bandara Kabul saat warga Afganistan memadati lapangan terbang.

Saat mereka bergegas untuk mengungsi, kekuatan asing sedang menilai bagaimana menanggapi situasi yang berubah di lapangan setelah pasukan Afganistan kocar-kacir hanya dalam beberapa hari, dan banyak yang khawatir kembalinya Taliban bisa mengancam hak perempuan Afganistan.

Selama memerintah pada 1996-2001 dengan syariat Islam yang keras, Taliban melarang perempuan bekerja dan memberikan hukuman termasuk rajam di depan umum. Anak perempuan tidak diizinkan pergi ke sekolah dan perempuan harus mengenakan burqa yang menutupi semua tubuh kecuali mata untuk pergi keluar, termasuk hanya boleh keluar ditemani kerabat laki-laki.

"Kami tidak menginginkan musuh internal atau eksternal," kata juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid, dikutip dari Reuters, 18 Agustus 2021.

Perempuan Afganistan akan diizinkan untuk bekerja dan belajar, dan akan sangat aktif dalam masyarakat Afganistan tetapi dalam kerangka Islam, katanya.

Tidak jelas bagaimana Taliban mewujudkan komitmennya ketika ada kasus di mana perempuan Afganistan dilarang bekerja, setelah gerilyawan Taliban merebut kota-kota besar.

Sebelumnya Reuters melaporkan, pada awal Juli milisi Taliban masuk ke kantor Azizi Bank di Kandahar dan memerintahkan sembilan perempuan yang bekerja di sana untuk berhenti bekerja dan pulang.

Mereka menjelaskan bahwa kerabat laki-laki dapat menggantikan mereka, menurut tiga perempuan yang terlibat dan manajer bank, kepada Reuters.

Dua hari setelah peristiwa di Azizi Bank, adegan serupa terjadi di cabang pemberi pinjaman Afganistan lainnya, Bank Milli, di kota barat Herat, menurut dua kasir perempuan yang mengalaminya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga milisi Taliban yang membawa senjata memasuki cabang bank, menegur karyawan perempuan karena menunjukkan wajah mereka di depan umum. Perempuan di sana berhenti, mengirim kerabat laki-laki menggantikan mereka.

Ratusan orang berlari mengejar pesawat kargo militer AU Amerika Serikat yang hendak tinggal landas di bandara Kabul, Afganistan, dalam cuplikan video yang diunggah pada Senin, 16 Agustus 2021. Beberapa warga Afganistan bahkan nekat bergelantungan di roda dan ban pesawat tersebut. Mereka berbondong-bondong meninggalkan negaranya setelah Taliban menguasai Kabul. Twitter/@morkazemian

"Kita perlu melihat apa yang sebenarnya terjadi dan saya pikir kita perlu melihat tindakan di lapangan untuk melihat apakah janji ini ditepati," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan di New York, menanggapi konferensi pers Taliban.

Mujahid mengatakan Taliban tidak akan membalas dendam mantan tentara dan anggota pemerintah yang didukung Barat, menambahkan bahwa gerakan itu memberikan amnesti untuk mantan tentara pemerintah Afganistan serta kontraktor dan penerjemah yang bekerja untuk pasukan internasional.

"Tidak ada yang akan menyakiti Anda, tidak ada yang akan mengetuk pintu Anda," katanya. Ia mengatakan Taliban sekarang berbeda dengan Taliban 20 tahun yang lalu.

Dia mengatakan media swasta dapat terus bebas dan independen di Afganistan dan bahwa Taliban berkomitmen pada media dalam kerangka budaya mereka.

Juru bicara Taliban itu juga meminta warga Afganistan yang mencoba melarikan diri dari negara itu di bandara agar kembali ke rumah, dan Taliban berjanji tidak akan menyakiti mereka.

Baca juga: UNICEF: Sejumlah Pemimpin Taliban Ingin Anak Perempuan Afganistan Bersekolah

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

32 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

48 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

49 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

49 hari lalu

Ekspresi seorang anak saat diteteskan vaksin polio dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

51 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

55 hari lalu

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

59 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.