TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahan Burkina Faso menyatakan sebuah kelompok bersenjata telah membunuh 30 warga sipil, tentara dan milisi pro-pemerintah dalam serangkaian serangan di dekat perbatasan dengan Nigeria. Para pelaku tak dikenal menyerang desa-desa dekat kota Markoye sekitar tengah hari pada Rabu lalu. Setelah itu mereka menyerang pasukan keamanan yang datang menyelamatkan warga desa.
Para korban termasuk 11 warga sipil, 15 tentara dan empat anggota milisi sipil yang didukung pemerintah. Lebih dari 10 penyerang juga tewas. Saat ini militer telah menguasai kembali daerah tersebut.
Hingga kini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun serangan oleh gerilyawan yang terkait dengan Al Qaeda dan Negara Islam melonjak di wilayah Sahel Afrika Barat, menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi dalam beberapa tahun terakhir di seluruh Burkina Faso, Mali dan Nigeria.
Kekerasan bersenjata di Burkina Faso kerap terjadi. Pada Juni lalu, sebanyak 132 orang tewas oleh gerilyawan pada Mei, yang merupakan serangan tunggal terburuk di Burkina Faso.
Serangan yang dilakukan militan garis keras di Burkina Faso dalam beberapa tahun terakhir telah menewaskan 132 orang. Jumlah tersebut disampaikan Pemerintah Burkina Faso pada Sabtu, 5 Juni 2021, setelah penyerangan bersenjata mengepung sebuah desa semalaman di wilayah utara Burkina Faso.
Pengepungan oleh kelompok bersenjata itu terjadi pada Jumat malam, 4 Juni 2021, menewaskan sejumlah penduduk desa Solhan di Provinsi Yagha, yang berbatasan dengan Nigeria. Militan garis keras tersebut, juga membakar rumah-rumah penduduk dan pasar.
Meskipun ada ribuan pasukan penjaga keamanan PBB di Burkina Faso, sejumlah serangan oleh militan garus keras telah mengalami peningkatan sejak awal 2021. Militan itu banyak yang terkait dengan kelompok al Qaeda dan Islamic State (ISIS). Selain di Burkina Faso, kelompok-kelompok garis keras tersebut juga melakukan pemberontakan di Mali dan Nigeria sehingga membuat warga sipil harus menanggung beban.
Baca: Serangan Kelompok Bersenjata di Burkina Faso Menewaskan 132 Orang
REUTERS