Setahun Ledakan Lebanon: Krisis Ekonomi, Tuntutan, dan Karya Seni

Pemandangan di area pelabuhan Beirut pascaledakan pada Selasa, Beirut, Lebanon 5 Agustus 2020. [REUTERS / Issam Abdallah]
Pemandangan di area pelabuhan Beirut pascaledakan pada Selasa, Beirut, Lebanon 5 Agustus 2020. [REUTERS / Issam Abdallah]

TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan besar terjadi di Pelabuhan Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020. Kejadian ini menewaskan 200 orang lebih dan melukai 6 ribu lainnya. Tiga ratus ribu orang kehilangan tempat tinggal, menurut laporan Reuters.

Ledakan berasal dari 2.750 ton amonium nitrat, bahan kimia untuk bahan baku pupuk dan peledak, yang disimpan tanpa prosedur keamanan di sebuah gudang di pelabuhan Beirut.

Laporan CNN pada 6 Agustus 2020 menyebut ribuan ton amonium nitrat ini tiba di Lebanon pada 2013 ketika kapal Rusia MV Rhosus hendak menuju ke Mozambik dari pelabuhan di Batumi, Georgia. Pemilik kapal mengatakan bahwa dia kehabisan uang sehingga perlu mengambil kargo tambahan untuk membiayai perjalanan mereka. Inilah yang akhirnya membawa kapal itu singgah di Beirut.

Sejak 2013 pemerintah Lebanon tahu ada ribuan material berbahaya tetapi tidak mengambil tindakan apapun. Terlebih peristiwa ini terjadi saat mereka sedang menderita krisis ekonomi dan pandemi yang membuat warganya semakin tercekik. Mata uang Lebanon pada saat itu sudah mulai terjun bebas dan kehilangan 80 persen nilainya terhadap dolar AS, menurut Euronews, mengutip data Bank Dunia.

Ledakan di Beirut semakin menambah ketidakpercayaan rakyat pada pemerintah. Gelombang unjuk rasa pun terjadi. Perdana Menteri Hassan Diab akhirnya mengundurkan diri pada 10 Agustus bersama jajaran menterinya. Namun Diab tetap menjadi pelaksana tugas perdana menteri sampai pemilihan umum digelar dan kabinet baru dibentuk.

Terkait ledakan besar tersebut, pemerintah Lebanon dihadapkan 1228 tuntutan dari warga Lebanon. Beirut Bar Association, asosiasi praktisi hukum di Lebanon, menjadi motor di balik ribuan tuntutan ke pemerintah tersebut. Mereka membantu warga yang ingin menuntut pertanggungjawaban. Karena hukum Lebanon tidak mengenal class action, maka Beirut Bar Association berencana menggabungkan tuntutan yang ada sebagai tuntutan kepada negara Lebanon.

Dari 1228 tuntutan yang ada, 82 persen di antaranya meminta tanggung jawab material atas dampak ledakan di Beirut. Sementara itu, sisanya, kebanyakan berkaitan dengan cedera yang dialami serta anggota keluarga yang hilang pasca ledakan di Beirut.

Terkait ledakan tersebut, seniman dari Lebanon juga membuat patung perempuan yang dibuat dari serpihan gelas dan puing ledakan di Beirut. Patung tersebut dibuat oleh Hayat Nazer, alumnus American University of Beirut, dan seorang seniman yang belajar secara otodidak.

Patung diberi nama "The Lady of the world" oleh Hayat. Dia ingin karyanya menjadi pengingat bagi generasi penerus untuk selalu mengenang apa yang telah dialami Beirut dan masyarakatnya.

Hayat Nazer ikut membersihkan puing-puing bersama penduduk lain setelah ledakan Beirut. Saat itulah dia mendapat ide untuk menggunakan sebagian dari apa yang dia temukan untuk membuat patung yang dapat menginspirasi rakyat Lebanon untuk bersatu dan membangun kembali.

GERIN RIO PRANATA

Baca juga:

Keluarga Korban Ledakan di Beirut Minta Kekebalan Hukum Pejabat Dicabut








Warga Lebanon PIlih Dua Zona Waktu: Zona Muslim atau Zona Kristen?

5 hari lalu

Sebuah mobil melaju di dekat menara jam di Jdeideh, Lebanon 25 Maret 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Warga Lebanon PIlih Dua Zona Waktu: Zona Muslim atau Zona Kristen?

Penjabat PM Lebanon mengeluarkan keputusan untuk menunda daylight saving time (DST) hingga 20 April mendatang, alih-alih Minggu terakhir Maret.


Hakim AS Perintahkan Iran Bayar US$1,68 Miliar kepada Keluarga Pengeboman Beirut 1983

9 hari lalu

ilustrasi teror bom
Hakim AS Perintahkan Iran Bayar US$1,68 Miliar kepada Keluarga Pengeboman Beirut 1983

Hakim federal AS memerintahkan bank sentral Iran membayar US$1,68 miliar kepada keluarga tentara yang tewas dalam pemboman di Beirut 1983


Bom Meledak di Tepi Barat, Israel Curigai Hizbullah dari Lebanon

15 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa dilumpuhkan oleh petugas setelah dirinya bersiap untuk melepaskan RPG dalam aksi baku tembak dengan petugas keamanan di Beirut, Lebanon, 14 Oktober 2021. Ratusan pendukung Hizbullah dan sekutu utama mereka, Amal, bergerak menuju Istana Kehakiman di ibu kota Lebanon. Namun, massa tiba-tiba ditembak oleh penembak jitu di atap, memaksa demonstran dan jurnalis berlindung. REUTERS/Aziz Taher
Bom Meledak di Tepi Barat, Israel Curigai Hizbullah dari Lebanon

Israel membunuh seorang pria yang diduga memiliki hubungan dengan Hizbullah Lebanon. Ia dicurigai hendak meledakkan bom di pinggir jalan.


Top 3 Dunia: Warga Amerika Kecewa, Devaluasi Mata Uang Lebanon, Paket Bantuan untuk Ukraina

58 hari lalu

Aktivitas bongkar muat Bradley Fighting Vehicles yang dikirim menuju Ukraina menggunakan pengangkut ARC Integrity di Transportation Core Dock di North Charleston, Carolina Selatan,25 Januari 2023. Lebih dari 60 Bradley dikirim oleh AS sebagai bagian dari paket bantuan militer AS ke Ukraina. U.S. Transportation Command/Oz Suguitan/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Warga Amerika Kecewa, Devaluasi Mata Uang Lebanon, Paket Bantuan untuk Ukraina

Bantuan AS untuk Ukraina yang memancing perhatian menjadi topik dari dua dari tiga berita teratas.


Nilai Mata Uang Lebanon Didevaluasi 90 Persen

59 hari lalu

Gedung Bank Sentral Lebanon di Beirut, Lebanon 23 April 2020. [REUTERS/Mohamed Azakir/File Foto]
Nilai Mata Uang Lebanon Didevaluasi 90 Persen

Penetapan itu menandai devaluasi 90 persen dari nilai resmi saat ini yang tidak berubah selama 25 tahun di Lebanon.


5 Negara dengan Biaya Haji Termahal di Dunia

59 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
5 Negara dengan Biaya Haji Termahal di Dunia

Kementerian Agama mengusulkan biaya haji 2023 sebesar Rp 98,8 juta per calon jemaah. Bagaimana dengan biaya haji di negara lain?


Krisis Ekonomi, Amerika Bantu Bayar Gaji Tentara Lebanon

27 Januari 2023

Pasukan tentara Lebanon berjaga dengan senjata laras panjangnya di sebuah pos militer di atas bukit di antara kota perbatasan antara Lebanon dan Suriah, Arsal, 21 September 2016. REUTERS
Krisis Ekonomi, Amerika Bantu Bayar Gaji Tentara Lebanon

Uang bantuan dari Amerika akan diberikan lewat program PBB setelah krisis mata uang di Lebanon menggerus gaji yang diterima tentara Lebanon


Mantan PM Lebanon Didakwa Atas Pembunuhan dalam Ledakan Pelabuhan Beirut

25 Januari 2023

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi di istana pemerintah di Beirut, Lebanon 7 Maret 2020. [Dalati Nohra / Handout via REUTERS]
Mantan PM Lebanon Didakwa Atas Pembunuhan dalam Ledakan Pelabuhan Beirut

Mantan perdana menteri Lebanon Hassan Diab beserta dua mantan menteri didakwa terlibat dalam pembunuhan atas insiden ledakan pelabuhan Beirut


Lebanon Kurcurkan Dana Rp 1,7 Triliun untuk Perbaiki Listrik

19 Januari 2023

Pekerja memanem saffron di sebuah ladang di desa Hizzine, Lebanon, 10 November 2022. Setelah memanen saffron, pekerja akan menghitung bunga yang dikumpulkan dalam keranjang, kemudian memisahkan dan mengeringkan bagian putik saffron yang berwarna merah. REUTERS/Issam Abdallah
Lebanon Kurcurkan Dana Rp 1,7 Triliun untuk Perbaiki Listrik

Parlemen Lebanon menyetujui anggaran Rp 1,7 triliun untuk memperbaiki jaringan listrik negara


Kisah Cinta Pertama Kahlil Gibran, Nyata atau Imajinasi Sang penyair?

6 Januari 2023

Kahlil Gibran. wikipedia,org
Kisah Cinta Pertama Kahlil Gibran, Nyata atau Imajinasi Sang penyair?

Kahlil Gibran menyebut cinta pertamanya Sultana Tabit. Siapakah dia? Apakah dia sungguh nyata atau hanya imajinsi sang penyair?