3. Studi: Campuran Vaksin AstraZeneca Pfizer Tingkatkan Antibodi Hingga 6 Kali
Perawat Lily Harrington bersiap untuk memberikan vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca kepada PM Inggris Boris Johnson, di London, Inggris, Jumat, 19 Maret 2021. Negara-negara termasuk Jerman dan Prancis melanjutkan penggunaan vaksin tersebut setelah sempat memberhentikan pemberiannya. Frank Augstein via REUTERS
Campuran vaksin AstraZeneca pada suntikan pertama dan Pfizer untuk suntikan kedua, meningkatkan antibodi hingga enam kali lipat melawan Covid-19. Penelitian yang dilakukan di Korea Selatan membandingkan dengan suntikan dua kali dengan vaksin AstraZeneca.
Penelitian ini melibatkan 499 pekerja medis. Sebanyak 100 orang telah menerima dosis campuran dan 200 orang menerima dua dosis suntikan Pfizer-BioNTech. Sedangkan sisanya mendapatkan dua suntikan AstraZeneca.
Hasilnya menunjukkan vaksin campuran menghasilkan antibodi penetralisir serupa dengan yang ditemukan di kelompok penerima dua suntikan vaksin Pfizer.
Sebuah penelitian di Inggris bulan lalu juga menunjukkan hasil yang sama. Vaksin AstraZeneca pada suntikan pertama, diikuti oleh Pfizer menghasilkan respons sel T paling baik. Respons antibodi yang dihasilkan lebih tinggi daripada Pfizer yang diikuti oleh AstraZeneca. Untuk berita selengkapnya baca di sini.
Baca juga: Top 3 Dunia: Kasus Covid-19 di Jerman Meski Sudah Vaksin Hingga PPKM ala Korsel
TEMPO