Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahanan di Penjara Yangon Memprotes Junta Militer Myanmar

image-gnews
 Staf penjara menyemprotkan disinfektan di pintu masuk Penjara Insein di Yangon, Myanmar, 17 April 2020. Pemerintah Myanmar memberikan amnesti tanpa syarat kepada total 24.983 tahanan pada hari pertama dalam kalender Tahun Baru Myanmar. Xinhua/U Aung
Staf penjara menyemprotkan disinfektan di pintu masuk Penjara Insein di Yangon, Myanmar, 17 April 2020. Pemerintah Myanmar memberikan amnesti tanpa syarat kepada total 24.983 tahanan pada hari pertama dalam kalender Tahun Baru Myanmar. Xinhua/U Aung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Protes pecah di sebuah penjara yang digunakan junta militer untuk menahan oposisi kudeta militer di ibu kota komersial Myanmar, Yangon, pada Jumat, ketika aktivis mengatakan para tahanan tidak mendapat perlindungan dari Covid-19.

Itu adalah salah satu protes pertama dari penjara sejak kudeta 1 Februari di negara Asia Tenggara itu, di mana orang-orang di seluruh negeri berdemonstrasi setiap hari menentang kekuasaan militer.

Nyanyian protes menentang junta militer yang berkuasa dapat terdengar dari dalam Penjara Insein era kolonial pada Jumat pagi, dalam video yang direkam dari luar penjara dan diunggah oleh penduduk setempat ke Facebook, Reuters melaporkan, 24 Juli 2021.

"Akhiri kediktatoran! protes, protes! Mulai, mulai! Revolusi! Harus menang!" teriak pemrotes.

Seorang warga yang tinggal di dekat penjara mengatakan kepada Myanmar Now, dia mendengar nyanyian protes itu selama sekitar satu jam mulai pukul 7 pagi.

Kelompok aktivis yang berbasis di Thailand, Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) mengatakan protes dimulai di blok tahanan perempuan dan telah didukung oleh beberapa anggota staf penjara. Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut.

Menurut seorang pengacara yang dekat dengan sejumlah tahanan Insein, staf penjara termasuk di antara mereka yang berpartisipasi dalam protes tersebut, menurut Myanmar Now, tetapi juga tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.

"Kerusuhan terjadi di penjara," kata Wakil Direktur Departemen Penjara Myanmar Chan Nyein Kyaw kepada media milik pemerintah Myawaddy. "Ada negosiasi dan menerima tuntutan dan permintaan para tahanan."

AAPP mengatakan militer telah memasuki kompleks penjara sebelumnya pada hari Jumat dan menyita senjata staf.

Warga sekitar mengaku melihat truk junta militer menuju penjara.

Penduduk Kotapraja Insein lainnya yang tinggal di dekat pintu masuk utama penjara mengatakan kepada Myanmar Now bahwa sekitar pukul 09:30 pagi dia tidak dapat mendengar suara protes, tetapi telah menyaksikan truk-truk militer yang diparkir di dekat daerah itu.

Seorang petugas kesehatan menyemprotkan desinfektan ketika orang-orang berkumpul di luar penjara Insein menunggu pembebasan tahanan setelah pemerintah Myanmar mengumumkan pembebasan hampir 25.000 tahanan dalam amnesti untuk menandai Tahun Baru tradisional di tengah wabah virus Corona (COVID-19) di Yangon , Myanmar 17 April 2020. [REUTERS / Zaw Naing Oo]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara penjara Zaw Zaw tidak berkomentar tentang protes dan laporan bahwa militer telah campur tangan. Dia mengatakan kepada media lokal bahwa protes telah dikendalikan.

Para diplomat menyerukan diakhirinya kebuntuan.

"Kami mendesak pihak berwenang terkait untuk menyelesaikan situasi secara damai dan menghormati hak dasar atas perawatan kesehatan yang layak bagi semua yang ditahan di dalam penjara ini dan lainnya," sekelompok misi diplomatik termasuk Australia, Kanada, Inggris, Amerika Serikat dan sembilan negara anggota Uni Eropa, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama.

Awal bulan ini, Myanmar membebaskan lebih dari 2.000 tahanan dari penjara, di antaranya wartawan dan warga lainnya, yang menurut militer yang berkuasa ditahan atas tuduhan penghasutan karena ikut serta dalam protes.

Militer Myanmar telah berjuang untuk menegakkan ketertiban dan wabah Covid-19 yang berkembang telah menambah kekacauan. Myanmar mencatat lebih dari 6.000 infeksi Covid-19 baru pada hari Kamis setelah melaporkan 286 kematian sehari sebelumnya, keduanya merupakan rekor tertinggi.

Petugas medis dan layanan pemakaman mengatakan jumlah kematian sebenarnya jauh lebih tinggi, dengan krematorium tidak dapat mengimbangi, dan militer telah menangkap beberapa dokter yang merawat pasien COVID-19 secara mandiri.

"Protes dilaporkan dimulai karena narapidana tidak diberikan perawatan medis, dan staf penjara juga tidak diberi perlindungan dari Covid-19," kata pernyataan AAPP.

Nyan Win, penasihat senior pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi, meninggal di rumah sakit pada Selasa setelah terinfeksi Covid-19 di penjara.

Baca juga: Militer Myanmar Dituding Penjarakan Dokter di Tengah Pandemi Covid-19

REUTERS | MYANMAR NOW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

58 detik lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

15 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

16 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

2 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

2 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

5 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

5 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

6 hari lalu

Tentara Thailand berlindung di dekat Jembatan Persahabatan Thailand-Myanmar ke-2 selama pertempuran di sisi Myanmar antara Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan pasukan Myanmar, yang berlanjut di dekat perbatasan Thailand-Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, April 20, 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.