TEMPO.CO, Jakarta - Mantan menteri pemuda dan olahraga Malaysia dan anggota parlemen perwakilan Kota Muar, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, yang didakwa korupsi di pengadilan kemarin, memulai penggalangan dana untuk biaya hukum serta uang jaminan sebesar RM330.000 atau Rp1,1 miliar, Malaysiakini melaporkan pada Jumat.
Melalui akun media sosialnya pada Kamis malam, Syed Saddiq memajang poster kampanye dan menayangkannya secara live selama 1 jam 18 menit, dikutip dari Malaysiakini, 23 Juli 2021.
Selama sesi tersebut, Syed Saddiq menegaskan kembali bahwa dia tidak bersalah atas tuduhan korupsi dan meminta para pendukungnya untuk membagikan rekaman video serta berkontribusi pada dana tersebut.
Syed Saddiq didakwa di Pengadilan Kuala Lumpur dengan dua dakwaan menyalahgunakan dana Partai Bersatu (Partai Pribumi Bersatu Malaysia) sebesar RM1,12 juta (Rp3,8 miliar).
Dakwaan pertama menuduhnya menyalahgunakan uang Bersatu melalui cek CIMB Bank, di CIMB Bank, KL Sentral, Kuala Lumpur, pada 6 Maret tahun lalu.
Dakwaan kedua menuduh Syed Saddiq menyalahgunakan dana yang dikumpulkan oleh Armada (sayap pemuda Partai Bersatu) senilai RM120.000 (Rp411 juta), yang seharusnya digunakan dalam pemilihan umum tahun lalu.
Pengadilan mengizinkan Syed Saddiq dengan jaminan sebesar RM330.000 (Rp1,13 miliar).
Mantan menteri pemuda dan olahraga Malaysia itu mengaku tidak bersalah dan meminta untuk diadili atas kedua dakwaan tersebut.
Ia mengklaim tuduhan itu muncul setelah dia menolak untuk mendukung pemerintah Perikatan Nasional yang berkuasa saat ini.
"Jika Anda berpikir ancaman itu akan melemahkan semangat saya, Anda salah. Kenyataannya, itu hanya akan meningkatkan tekad saya untuk membersihkan Malaysia dan membangun Malaysia untuk semua orang Malaysia," kata Syed Saddiq, dalam pernyataan yang dikutip dari The Star.
"Ancaman itu tidak akan melemahkan moral saya, tetapi pada kenyataannya, hanya akan memperkuatnya," katanya setelah menghadapi tuduhan korupsi di Pengadilan Sidang Kuala Lumpur, Kamis.
Ia mempertanyakan mengapa baru didakwa sekarang, karena perintah untuk dakwaan diberikan pada Agustus tahun lalu.
"Saya pikir kasus ini bermotif politik dan saya akan menantangnya. Saya memiliki kepercayaan penuh pada pengadilan dan hakim untuk membersihkan nama saya," kata Syed Saddiq.
Baca juga: Eks Menteri Termuda Malaysia Syed Saddiq Didakwa Korupsi Uang Partai
MALAYSIAKINI | THE STAR