Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Warga Singapura Pilih Sinovac, Varian Delta Mendominasi Kasus Covid

Reporter

image-gnews
Penggunaan ICC AOKpass menandai autentifikasi digital pertama dari catatan kesehatan yang diverifikasi secara resmi di imigrasi Singapura. [Affinidi / SOS Internasional / CNN]
Penggunaan ICC AOKpass menandai autentifikasi digital pertama dari catatan kesehatan yang diverifikasi secara resmi di imigrasi Singapura. [Affinidi / SOS Internasional / CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Sabtu, 17 Juli 2021 diawali dari Singapura. Sebagian warga di Singapura lebih memilih vaksin Sinovac dibandingkan vaksin yang menggunakan mRNA seperti Pfizer dan Moderna. 

Berita selanjutnya adalah New York melepaskan puluhan kambing untuk membasmi rumput liar. Terakhir tentang virus Covid-19 varian delta yang mendominasi di 100 negara. Berikut berita selengkapnya: 

1. Sebagian Warga Singapura Lebih Pilih Sinovac, Ragu dengan Vaksin Barat

Sebagian warga Singapura lebih memilih vaksin Covid-19 Sinovac dibandingkan vaksin dengan mRNA seperti Pfizer - BioNTech dan Moderna. Padahal vaksin Sinovac tak masuk dalam program pemerintah.

Singapura menyediakan suntikan mRNA yang lebih efektif yang diproduksi Pfizer - BioNTech dan Moderna. Vaksin ini gratis di bawah program vaksinasi nasional.

Namun ribuan orang memilih untuk membayar seharga S$ 25 atau sekitar Rp 250 ribu untuk vaksin covid-19 CoronaVac dari Sinovac.

"Saya pribadi tidak percaya hasil (mRNA), dibandingkan sesuatu yang tradisional, yang telah digunakan selama lebih dari 100 tahun," kata Tan Bin Seng, pensiunan dokter Singapura. Ia lebih percaya vaksin Sinova yang menggunakan virus tak aktif.

Beberapa orang tak merasa rugi sudah menggunakan vaksin buatan China, yang didasarkan pada teknologi yang lebih mapan. Sebabnya kasus Covid-19 di Singapura sedikit. Mereka mengatakan kurang percaya diri dengan keamanan jangka panjang dari vaksin messenger RNA (mRNA) yang baru dikembangkan.

Pakar penyakit menular Leong Hoe Nam mengatakan banyak penduduk setempat yang mendaftar di Klinik Rophi untuk mendapatkan vaksin Sinovac. Rata-rata mereka yang mendaftar berusia 60-an tahun dan menyuarakan ketakutan seperti itu. Terlebih beredar kabar di media sosial tentang efek samping vaksin mRNA.

Regulator obat Eropa pekan lalu mengatakan telah menemukan kemungkinan hubungan antara peradangan jantung yang sangat langka dan vaksin mRNA COVID-19 dari Pfizer - BioNTech dan Moderna. Begitu pula di Amerika Serikat. Namun baik Eropa dan AS sepakat manfaat suntikan jauh lebih besar daripada risikonya.

Sejauh ini sebagian besar regulator justru khawatir tentang kemanjuran Sinovac dan hanya sedikit yang melaporkan efek sampingnya.

Baca di sini selengkapnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

7 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

9 jam lalu

Ilustrasi mal atau pusat berbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

16 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

19 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

21 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

22 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.