Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kedutaan Besar Australia Bikin Pameran Virtual

image-gnews
Kedutaan Besar Australia Jakarta bersama dengan Konsulat Jenderal Australia Makassar mengadakan tur publik virtual pameran sementara Museum Nasional Australia, Yidaki: Didjeridu and the Sound of Australia. Sumber: dokumen kedutaan Australia di Jakarta
Kedutaan Besar Australia Jakarta bersama dengan Konsulat Jenderal Australia Makassar mengadakan tur publik virtual pameran sementara Museum Nasional Australia, Yidaki: Didjeridu and the Sound of Australia. Sumber: dokumen kedutaan Australia di Jakarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Australia di Jakarta bersama dengan Konsulat Jenderal Australia di Makassar akan mengadakan tur virtual pameran Museum Nasional Australia, Yidaki: Didjeridu and the Sound of Australia.

Acara ini bagian dari Pekan NAIDOC 2021, yang diadakan di seluruh Australia setiap Juli dan pada tahun ini mengusung tema 'Heal Country'.    

Kedutaan Besar Australia di Jakarta dalam keterangannya, Selasa, 13 Juli 2021, menjelaskan tur ini memberikan kesempatan pada para penonton pameran untuk mempelajari seni dan budaya penduduk Aborigin serta Kepulauan Selat Torres Australia, terutama kisah orang Yolu di timur laut Arnhem Land dan pemeliharaan instrumen yidaki.

Kedutaan Besar Australia Jakarta bersama dengan Konsulat Jenderal Australia Makassar mengadakan tur publik virtual pameran sementara Museum Nasional Australia, Yidaki: Didjeridu and the Sound of Australia. Sumber: dokumen kedutaan Australia di Jakarta

Penonton dapat menelusuri sejarah orang Yolu dan hubungannya dengan para pelaut Sulawesi Selatan setidak-tidaknya sejak tahun 1700-an, yang menjadi cikal bakal awal hubungan Indonesia-Australia.  Kuasa Usaha Australia Steve Scott mengatakan tur virtual ini menunjukkan komitmen Australia dalam mempromosikan hubungan antara komunitas sejarah, seni dan budaya Australia-Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hubungan antar masyarakat Australia dengan Indonesia lahir ratusan tahun lalu, pada awal kunjungan para pelaut dari Makassar ke Australia Utara. Keterlibatan awal ini telah meninggalkan jejak di lanskap seni dan budaya kedua negara, serta mempengaruhi bahasa di kedua negara kita,” kata Scott.

Scott mengatakan pihaknya mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk menyerap semua ini dalam tur virtual Yidaki: Didjeridu and the Sound of Australia ini. Diharapkan acara virtual ini akan mendukung hubungan yang mendalam masyarakat di kedua negara.

Tur publik virtual tersebut akan disiarkan secara langsung pada hari Kamis, 15 Juli pukul 15:00 WIB (16:00 WITA) di YouTube Kedutaan Besar Australia Jakarta dan halaman Facebook Konsulat Jenderal Australia Makassar. Tur akan dipimpin oleh penduduk asli Australia Margo Neale, Kepala Pusat Kuratorial Pengetahuan Adat, Museum Nasional Australia, dan didampingi oleh mahasiswa Indonesia di Australia Vania Budianto.

Baca juga: Cina Pamerkan Drone Bawah Air Berbentuk Ikan Arwana 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

11 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

15 jam lalu

Karya Dzikra Afifah berjudul Fragilization by Landscape(Kathe Kollwitz Appropriation) berukuran 33 x 35 x 27 cm. (Dok.Orbital).
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

4 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

4 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne