Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI di Afganistan Tersisa 3 Orang

image-gnews
Sejumlah kendaraan militer yang ditinggalkan oleh pasukan Amerika Serikat (AS) di Pangkalan Udara Bagram setelah seluruh pasukan AS dan NATO dievakuasi di Provinsi Parwan, Afganistan timur, Kamis, 8 Juli 2021. Pangkalan koalisi terbesar ini diserahkan kepada pasukan pemerintah Afganistan. (Xinhua/Rahmatullah Alizadah)
Sejumlah kendaraan militer yang ditinggalkan oleh pasukan Amerika Serikat (AS) di Pangkalan Udara Bagram setelah seluruh pasukan AS dan NATO dievakuasi di Provinsi Parwan, Afganistan timur, Kamis, 8 Juli 2021. Pangkalan koalisi terbesar ini diserahkan kepada pasukan pemerintah Afganistan. (Xinhua/Rahmatullah Alizadah)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Klaim Taliban yang menyebut telah menguasai 85 persen wilayah Afganistan, membuat dunia internasional waswas. Agresivitas Taliban muncul seiring rencana Amerika Serikat menarik pasukannya di Afganistan per-Agustus 2021.  

Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan pada Minggu, 11 Juli 2021, menjelaskan lembaga tersebut dan KBRI di Ibu Kota Kabul, Afganistan terus memonitor situasi keamanan di Afghanistan.

“Untuk memberikan pelindungan bagi WNI yang berada di Kabul, Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kabul telah menyusun rencana kontijensi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan,” demikian keterangan Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI.

Seorang anggota pasukan keamanan Afganistan berjaga-jaga di dalam kendaraan militer di pangkalan udara Bagram, 5 Juli 2021. [REUTERS/Mohammad Ismail]

KBRI membangun komunikasi dan memonitor keselamatan WNI di Afghanistan. Sesuai database awal KBRI Kabul, terdapat 46 WNI yang tinggal di Afghanistan.

Akan tetapi saat ini, sebagian besar WNI sudah banyak yang pulang ke Indonesia. Tercatat, sekarang ini hanya terdapat 3 WNI yang masih menetap di Afghanistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Amerika Serikat mempertimbangkan untuk memberikan visa kepada perempuan afganistan yang mungkin menjadi target Taliban. Visa akan diberikan kepada politikus, wartawan, dan aktivis perempuan.

Kelompok HAM meminta Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dan Gedung Putih agar menambahkan 2 ribu visa khusus untuk kelompok perempuan rentan dan pendukungnya. Kebijakan ini rencananya untuk mengevakuasi ribuan warga Afghanistan setelah Amerika menarik pasukannya bulan ini.

Salah satu pejabat pemerintah mengatakan visa kemungkinan akan diberikan bukan hanya untuk perempuan Afganistan yang berada di bawah ancaman, tetapi juga laki-laki dan kelompok minoritas dengan profesi berisiko tinggi.

Baca juga: Taliban Menguasai Wilayah Perbatasan di Afganistan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

13 jam lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya


Kementerian Luar Negeri Mengutuk Penghentian Kegiatan UNRWA di Israel

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Kementerian Luar Negeri Mengutuk Penghentian Kegiatan UNRWA di Israel

Kementerian Luar Negeri RI menilai penghentian kegiatan UNRWA di Israel berimplikasi pada terhentinya kerja UNRWA di Tepi Barat, dan Yerusalem Timur


KBRI Budapest Luncurkan Buku Panduan untuk Cegah Pekerja Migran Indonesia di Hongaria dari Eksploitasi

2 hari lalu

Acara peluncuran buku panduan untuk pekerja migran Indonesia di Hongaria pada 25 Oktober 2024. Sumber: dokumen KBRI
KBRI Budapest Luncurkan Buku Panduan untuk Cegah Pekerja Migran Indonesia di Hongaria dari Eksploitasi

Buku panduan ini menyediakan sumber daya komprehensif bagi para pekerja migran Indonesia yang bekerja di Hongaria bagian dari perlindungan WNI.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Keselamatan WNI di Iran

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Kementerian Luar Negeri Pastikan Keselamatan WNI di Iran

KBRI di Tehran telah menjalin komunikasi dengan WNI untuk memantau kondisi mereka. KBRI menyebut semua WNI di Iran selamat.


Indonesia Kecam Serangan Israel terhadap Iran

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Indonesia Kecam Serangan Israel terhadap Iran

Indonesia mengecam serangan Israel terhadap Iran. Kementerian Luar Negeri menyebut serangan itu hanya memperluas konflik


Hari PBB Rayakan Kreativitas dan Kontribusi Generasi Muda

6 hari lalu

Para duta pemuda bersama Resident Coordinator PBB di Indonesia menunjukkan perangko para pemenang kompetisi Hari PBB 2024 sebagai bentuk kerja sama PBB dengan Republik Indonesia. (UN Information Center/Aman Hurd)
Hari PBB Rayakan Kreativitas dan Kontribusi Generasi Muda

Dalam peringatan Hari PBB generasi muda didorong berkontribusi menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dunia dan menyediakan solusi inovatif.


Indonesia dan PBB Luncurkan Prangko Peringatan Hari PBB

6 hari lalu

Pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan juara kompetisi perancangan prangko dalam acara peringatan Hari PBB di Kampus Anggrek, Binus University, Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Indonesia dan PBB Luncurkan Prangko Peringatan Hari PBB

Pemerintah RI dan PBB meluncurkan prangko dalam peringatan Hari PBB.


Retno Marsudi Pamit pada Staf Kementerian Luar Negeri

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Retno Marsudi Pamit pada Staf Kementerian Luar Negeri

Retno Marsudi menyampaikan permohonan maaf kepada para staf yang telah membantunya.


Polri Telusuri Dalang Perekrut WNI Jadi Operator Judi Online di Filipina

7 hari lalu

Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol. Krishna Murti menjelaskan, pemerintah Indonesia secara keseluruhan memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina sejumlah 51,5 ton. Namun, 26,5 ton dikelola oleh Polri, Sabtu, 4 November 2023, di Bandara Halim Perdanakusuma. Foto: Istimewa
Polri Telusuri Dalang Perekrut WNI Jadi Operator Judi Online di Filipina

Ratusan WNI terjaring operasi penggerebekan sarang judi online di Hotel Tourist Garden, Lapu-lapu City, Provinsi Cebu, Filipina.


69 WNI Terlibat Judi Online Didepak Filipina, Tiba Bergelombang di Tanah Air

8 hari lalu

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim (kiri) dan Kadiv Hubinter Polri Irjen Khrisna Murti (kanan) di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta Selatan, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
69 WNI Terlibat Judi Online Didepak Filipina, Tiba Bergelombang di Tanah Air

Para WNI yang dideportasi dari Filipina ini bekerja sebagai operator scamming maupun judi online yang tidak memenuhi target sehingga disekap.