Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Normal Baru, Ratu Elizabeth Ucap Terima Kasih ke Petugas Medis Inggris

image-gnews
Ekspresi Ratu Elizabet II setibanya dalam acara Royal Ascot di Ascot Racecourse, Inggris, 19 Juli 2021. Ia tampak anggun mengenakan mantel hijau mint atau turquoise yang elegan dan topi yang serasi. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Ekspresi Ratu Elizabet II setibanya dalam acara Royal Ascot di Ascot Racecourse, Inggris, 19 Juli 2021. Ia tampak anggun mengenakan mantel hijau mint atau turquoise yang elegan dan topi yang serasi. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II memberikan penghargaan George Cross ke Layanan Medis Nasional Inggris (National Health Service, NHS) atas jasa mereka selama pandemi COVID-19. Dikutip dari kantor berita Reuters, ini pertama kalinya Ratu Elizabeth memberikan penghargaan secara kolektif, terhadap satu lembaga.

Terakhir kali Kerajaan Inggris memberikan penghargaan secara kolektif, hal itu terjadi di tahun 1942. Ayah dari Ratu Elizabeth, Raja George VI, memberikan penghargaan George Cross ke warga Malta.

PM Inggris, Boris Johnson, mengatakan NHS pantas menerima penghargaan itu. Menurutnya, George Cross adalah apresiasi Kerajaan Inggris terhadap NHS yang sudah berbuat banyak selama pandemi.

"Staf NHS sudah merawat kita, teman-teman kita, saudara kita, dari garis depan selama pandemi. Saya melihat langsung keberanian mereka," ujar Johnson, yang juga sempat menjadi pasien COVID-19, Ahad, 4 Juli 2021.

NHS terbentuk pertama kali di tahun 1948. Kala itu, NHS dibentuk sebagai bagian dari langkah reformasi pasca Perang Dunia II. Misi utama NHS, memberikan layanan kesehatan yang tidak hanya universal, tetapi juga komprhenesif terhadap warga Inggris dengan dana pemerintah.

Pekerja NHS bertepuk tangan di luar Rumah Sakit King's College selama kampanye Clap for our Carers untuk mendukung NHS ketika melawan virus Corona (COVID-19), London, Inggris, 16 April 2020. [REUTERS / Henry Nicholls]

Ketika pandemi COVID-19 menghajar Inggris, NHS tak ayal menjadi tulang punggung respon terhadap bencana itu. Mereka yang merawat langsung para korban COVID-19 sekaligus mengurus vaksinasi mereka.

Kepala Eksekutif NHS, Simon Stevens, menghormati penghargaan yang diberikan oleh Ratu Elizabeth II. Menurutnya, penghargaan itu mengakui kerja keras, komitmen, dan skill dari staf-staf NHS ketika menghadapi pandemi COVID-19.

"Di tengah mara bahaya, kami melihat kerja sama yang begitu baik. Hal itu tidak hanya terjadi di NHS, tetapi juga di kalangan volunteer, pekerja esensial, perawat, hingga masyarakat. Bekerjasama, mereka berperan besar membantu kami untuk menolong ratusan ribu orang yang terkena COVID-19," ujar Stevens.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersamaan dengan pemberian penghargaan itu, Inggris tengah bersiap-siap untuk melonggarkan lockdown atau bahkan normal baru. Langkah akhir untuk pelonggaran itu akan dibahas pada Senin ini. Beberapa poin yang akan dibahas mulai dari perkara jarak sosial, penutup muka, dan bekerja dari rumah.

Tiga mahasiswi Sophie Langford, Emily Campbell, dan Tamzida Mulai berjalan ke pusat vaksinasi massal di Liverpool Pier Head yang menawarkan vaksin Covid-19 langsung di tempat di Liverpool, Inggris, 23 Juni 2021. [REUTERS/Jason Cairnduff]

Jika semua berjalan lancar, maka pelonggaran akhir akan dilakukan pada 19 Juli nanti. Data sejauh ini menunjukkan bahwa beban di rumah sakit dan kematian akan berkurang signifikan akibat vaksinasi walaupun jumlah kasus juga akan tetap bertambah.

"Kita akan belajar untuk hidup bersama COVID-19 sebagaimana kita hidup dengan flu...Harus saya tegaskan, pandemi belum usai dan kasus akan tetap naik beberapa hari ke depan."

"Seiring dengan kita belajar untuk hidup bersama COVID-19, kita harus tetap hati-hati menangani resiko virtus dan bagaimana kita akan menjalani hidup ke depannya," ujar Boris Johnson soal normal baru akibat pandemi COVID-19

Per berita ini ditulis, Inggris tercatat memiliki 4,9 juta kasus dan 128 ribu kematian akibat COVID-19. Beberapa pekan terakhir, kasus secara konsisten mengalami kenaikan dengan jumlah di atas 20 ribu per hari.

Baca juga: Menuju Normal Baru, Inggris Tidak Akan Lagi Wajibkan Masker

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

8 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

8 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

12 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

12 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

15 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

15 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.