Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

image-gnews
Pesawat angkut militer C-130J Super Hercules ini  dikembangkan oleh Lockheed Martin. Pesawat angkut taktis ini memiliki bobot angkut 19 ton yang  dapat membawa 92 tentara, atau 6 palet, atau 2-3 HMMWV, atau pengangkut personel lapis baja M113 tunggal. Untuk versi panjangnnya, C-130J-30 memiliki kapasitas muatan 20 ton. Itu bisa membawa 128 tentara, atau 8 palet dengan kargo. Lockheedmartin.com
Pesawat angkut militer C-130J Super Hercules ini dikembangkan oleh Lockheed Martin. Pesawat angkut taktis ini memiliki bobot angkut 19 ton yang dapat membawa 92 tentara, atau 6 palet, atau 2-3 HMMWV, atau pengangkut personel lapis baja M113 tunggal. Untuk versi panjangnnya, C-130J-30 memiliki kapasitas muatan 20 ton. Itu bisa membawa 128 tentara, atau 8 palet dengan kargo. Lockheedmartin.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021. Kecelakaan itu terjadi ketika pesawat jenis Lockheed C-130 itu mendarat darurat di Patikul, Sulu, selatan Filipina hingga hancur dan terbakar. Oleh Pemerintah Filipina, jatuhnya pesawat itu disebut sebagai kecelakaan Angkatan Udara terburuk dalam 30 tahun terakhir.

"Proses evakuasi tengah berlangsung," ujar Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, dikutip dari kantor berita Reuters.

Lorenzana melanjutkan, tidak semua penumpang pesawat itu meninggal. Selain 17 korban tewas, tim evakuasi juga berhasil mengamankan 40 korban luka-luka. Namun, itu belum semuanya karena menurut manifest ada 92 personil militer di dalam pesawat tersebut ketika lepas landas dari lapangan udara Laguindingan.

Perihal penyebab kecelakaan, Lorenzana menyatakan hal itu belum diselidiki. Ia berkata, tim di lokasi masih berfokus pada upaya evakuasi dibanding investigasi.

Sementara itu, Panglima Militer Cirilito Soebejana menduga pesawat terjatuh karena gagal menjaga kendali dan meleset dari titik pendaratan. Hal itu berdasarkan temuan bahwa pesawat ditemukan beberapa kilometer dari lapangan udara Jolo pada pukul 11.30 waktu setempat.

Enam drone canggih yang diberikan AS pada militer Filipina ditunjukkan dalam upacara serah terima di Pangakalan udara Villamor, kota Pasay, Filipina, 13 Maret 2018. REUTERS

Sempat beredar dugaan bahwa kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina itu diserang. Basisnya, lokasi jatuhnya pesawat tak jauh dari bagian Filipina yang dikuasai oleh kelompok teroris Abu Sayyaf dan milisi lainnya. Namun, menurut juru bicara Militer Filipina Kolonel Edgard Arevalo, belum ada indikasi untuk mendukung hipotesis itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Investigasi belum berjalan...Saat ini kami sedang mengunjungi para penyintas yang langsung dilarikan ke rumah sakit Divisi Infantri 11 di Busbus, Jolo, Sulu," ujar Arevalo

Sebagai catatan, pesawat Lockheed Martin C-130H Hercules dengan nomor registrasi 5125 itu belum lama dipakai di FIlipina. Pesawat itu baru-baru ini saja diadakan lewat kerjasama dengan Agensi Kooperasi Keamanan Pertahanan Amerika. Adapun pesawat diadakan oleh Militer Filipina untuk meningkatkan kapabilitas misi pengangkutannya.

Total, sudah dua kali pesawat C-130 jatuh di FIlipina. Kecelakaan pertama terjadi di tahun 1993 dengan jumlah korban tewas ada 30. Sementara itu, kecelakaan kedua terjadi pada 2008, untuk varian sipil, dengan jumlah korban tewas 11 orang.

Baca juga: Manny Pacquiao Jawab Duterte: USD 204 Juta Dana Bansos Corona Dikorupsi

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

21 jam lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

Topan Yagi mendatangkan malapetaka di Vietnam utara, Hainan di Cina, dan Filipina, yang merenggut puluhan nyawa.


Kuasa Hukum Bantah Mantan Wali Kota Bamban Alice Guo Masuk ke Indonesia Secara Ilegal

3 hari lalu

Mantan Wali Kota Bamban, Tarlac Alice Guo telah ditangkap di Indonesia lebih dari sebulan setelah dugaan pelariannya dari Filipina. X.com
Kuasa Hukum Bantah Mantan Wali Kota Bamban Alice Guo Masuk ke Indonesia Secara Ilegal

Mantan Wali Kota Bamban Alice Guo menjadi buronan otoritas Filipina. Ia disangka melakukan pencucian uang dan terkait dengan sindikat kriminal Cina.


Krishna Murti: Penangkapan Alice Guo Bentuk Kerja Sama Polisi Indonesia dan Filipina

3 hari lalu

Mantan Wali Kota Bamban, Tarlac Alice Guo telah ditangkap di Indonesia lebih dari sebulan setelah dugaan pelariannya dari Filipina. X.com
Krishna Murti: Penangkapan Alice Guo Bentuk Kerja Sama Polisi Indonesia dan Filipina

Mantan Wali Kota Bamban, Filipina, Alice Guo ditangkap di Tangerang


Eks Wali Kota di Filipina Alice Guo ke Indonesia untuk Cari Suaka Politik

3 hari lalu

Mantan Wali Kota Bamban, Tarlac Alice Guo telah ditangkap di Indonesia lebih dari sebulan setelah dugaan pelariannya dari Filipina. X.com
Eks Wali Kota di Filipina Alice Guo ke Indonesia untuk Cari Suaka Politik

Mantan Wali Kota Bamban, Filipina, Alice Guo, menjadi buronan dan ditangkap di Tangerang


Alice Guo Buronan Filipina: Negosiasi Polri hingga Tuduhan Pencucian Uang

4 hari lalu

Mantan Wali Kota Bamban, Tarlac Alice Guo telah ditangkap di Indonesia lebih dari sebulan setelah dugaan pelariannya dari Filipina. X.com
Alice Guo Buronan Filipina: Negosiasi Polri hingga Tuduhan Pencucian Uang

Buronan Filipina Alice Guo ditangkap di Tangerang, pada Selasa 3 September 2024. Ia dituduh memiliki hubungan dengan geng kriminal Cina


Polri Minta Filipina Barter Alice Guo dengan Bandar Narkoba Gregor Haas

4 hari lalu

Foto yang beredar di media sosial, diduga Walikota Alice Guo dari Bamban ditangkap di sebuah apartemen di Kota Tangerang, sumber dari Biro Imigrasi. Dok. Twitter
Polri Minta Filipina Barter Alice Guo dengan Bandar Narkoba Gregor Haas

Polisi menangkap Mantan Wali Kota Bamban, Alice Guo di Tangerang. Mau dibarter dengan bandar narkoba Gregor Haas.


Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

5 hari lalu

Mantan Wali Kota Bamban, Tarlac Alice Guo telah ditangkap di Indonesia lebih dari sebulan setelah dugaan pelariannya dari Filipina. X.com
Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

Departemen Kehakiman Filipina menyambut baik penangkapan buron wali kota Alice Guo di Kota Tangerang, Jakarta, Indonesia.


Alice Guo Ditangkap di Tangerang, Ini Profil Eks Wali Kota Filipina yang Dituduh Agen Cina

5 hari lalu

Foto yang beredar di media sosial, diduga Walikota Alice Guo dari Bamban ditangkap di sebuah apartemen di Kota Tangerang, sumber dari Biro Imigrasi. Dok. Twitter
Alice Guo Ditangkap di Tangerang, Ini Profil Eks Wali Kota Filipina yang Dituduh Agen Cina

Eks Wali Kota Fillipina Alice Guo ditangkap di Tangerang, Indonesia setelah dituduh memiliki hubungan dengan geng kriminal Cina.


Mantan Wali Kota Buronan Alice Guo dari Filipina Ditangkap di Indonesia

5 hari lalu

Foto yang beredar di media sosial, diduga Walikota Alice Guo dari Bamban ditangkap di sebuah apartemen di Kota Tangerang, sumber dari Biro Imigrasi. Dok. Twitter
Mantan Wali Kota Buronan Alice Guo dari Filipina Ditangkap di Indonesia

Alice Guo, buronan mantan wali kota Filipina yang dituduh memiliki hubungan dengan geng kriminal Cina, telah ditangkap di Indonesia


13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

6 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

Topan Yagi menyapu Kota Laoag di Provinsi Ilocos, Filipina menyebabkan tanah longsor, banjir dan listrik padam.