Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joe Biden: Penarikan Pasukan Dari Afghanistan Berjalan Sesuai Rencana

image-gnews
Presiden AS Joe Biden berjalan untuk menyampaikan pidato setelah diskusi meja bundar dengan para penasihat mengenai langkah-langkah untuk mengurangi kekerasan senjata AS, di Gedung Putih di Washington, AS, 23 Juni 2021. [REUTERS/Jonathan Ernst]
Presiden AS Joe Biden berjalan untuk menyampaikan pidato setelah diskusi meja bundar dengan para penasihat mengenai langkah-langkah untuk mengurangi kekerasan senjata AS, di Gedung Putih di Washington, AS, 23 Juni 2021. [REUTERS/Jonathan Ernst]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden memastikan tidak akan ada perubahan besar terhadap rencana penarikan 2500 personil militer dari Afghanistan. Dikutip dari kantor berita Reuters, Joe Biden mengatakan penarikan berjalan sesuai rencana sejauh ini.

Perubahan yang akan ada, kata Joe Biden, hanyalah soal berapa banyak personil yang akan dipertahankan ketika penarikan berakhir pada September nanti. Hal itu berkaitan dengan kekhawatiran Afghanistan bahwa perginya tentara Amerika akan membuat mereka rentan diserang Taliban.

"Sebagian tentara Amerika akan tetap berada di Afghanistan di bulan September sebagai bagian dari penarikan rasional dengan sekutu kami," ujar Joe Biden tanpa menyebutkan jumlahnya, Jumat, 2 Juli 2021.

Meski akan menyisakan pasukan di Afghanistan, Joe Biden menyatakan dirinya yakin Presiden Ashfraf Ghani mampu memimpin Afghanistan melawan Taliban. Di sisi lain, upaya damai juga masih diupayakan. Joe Biden mengatakan kekhawatiran terbesarnya jutsru masalah internal Afghanistan.

Menurut pejabat Amerika yang enggan disebutkan namanya, jumlah personil yang akan disisakan Amerika tidak banyak. Kurang lebih hanya cukup untuk melindungi Kedutaan Besar Amerika. Sisanya, sebagian besar sudah akan pulang ke Amerika per 4 Juli 2021 atau dua bulan lebih awal dibanding rencana Joe Biden. 

Helikopter Chinook terbang di atas Pangkalan Udara Bagram di utara Kabul, Afganistan,13 Februari 2014. [REUTERS/Mohammad Ismail]

Pernyataan Joe Biden tersebut disampaikan beberapa jam setelah personil terakhir Amerika meninggalkan pangkalan udara Bagram. Selama ini, Bagram adalah pangkalan angkatan udara Amerika yang utama di Afghanistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun 90an, Bagram menjadi barang rebutan Taliban dan Afghanistan. Taliban berhasil memenangkan pertempuran itu, namun terusir keluar ketika Amerika hadir ke Afghanistan usai insiden 9/11. Amerika dengan cepat mengambil alih pangkalan tersebut dan menjadi pusat operasinya bertahun-tahun.

Sekarang, dengan perginya tentara Amerika, Pangkalan Udara Bagram menjadi milik Afghanistan. Rencananya, proses serah terima akan dilangsungkan pada Sabtu ini. Komandan tentara Amerika di Afghanistan, Jenderal Austin Militer, mengatakan Bagram masih memiliki semua kapabilitas dan infrastruktur untuk melawan Taliban

"Bagram masih memiliki semua kapabilitas dan otoritas yang diperlukan untuk melindungi tentara Afghanistan," ujar Miller. 

Presiden Ashraf Ghani, hingga berita ini ditulis, belum memberikan pernyataan apapun soal penarikan pasukan Amerika dan ancaman Taliban. Terakhir kali berkomentar soal itu, pada pertemuan dengan Joe Biden, ia hanya mengatakan bahwa tugasnya sekarang adalah menangani "konsekuensi penarikan pasukan Amerika". 

Baca juga: Amerika Serikat Mengosongkan Pangkalan Militer Terbesar di Afganistan

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

4 jam lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Kilas Balik di Balik Dukungan Beyonce kepada Kamala Harris di Pilpres AS 2024

17 jam lalu

Beyonce. Instagram.com/@beyonce
Kilas Balik di Balik Dukungan Beyonce kepada Kamala Harris di Pilpres AS 2024

Kamala Harris menggunakan lagu 'Freedom' milik Beyonce dalam kampanye Pilpres AS 2024, sebagai simbol perjuangan dan kebebasan.


Profil Keluarga Kamala Harris: Sosok Suami dan Anak-anaknya

21 jam lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara di markas besar Kampanye Kepresidenannya di Wilmington, DE, AS, 22 Juli 2024. Kamala Harris tampil perdana sejak Joe Biden keluar dari pemilihan presiden dan mendukungnya. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Profil Keluarga Kamala Harris: Sosok Suami dan Anak-anaknya

Kamala Harris merupakan sosok Wakil Presiden Amerika Serikat pertama yang berdarah India-Afrika. Berikut profil keluarga Kamala Harris.


Kamala Harris Nyapres, Berikut Beberapa Kendala Harus Dihadapinya

1 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara di markas besar Kampanye Kepresidenannya di Wilmington, DE, AS, 22 Juli 2024. Kamala Harris tampil perdana sejak Joe Biden keluar dari pemilihan presiden dan mendukungnya. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Kamala Harris Nyapres, Berikut Beberapa Kendala Harus Dihadapinya

Jalan Kamala Harris menuju pencalonan sebagai Presiden Amerika Serikat tak mulus. Meski mendapat dukungan Joe Biden, ada beberapa kendala dihadapannya


Kamala Harris Tuai Dukungan Hillary Clinton di Pilpres AS, Berikut Profil Dua Sosok Perempuan Berpengaruh Ini

2 hari lalu

Kamala Harris Tuai Dukungan Hillary Clinton di Pilpres AS, Berikut Profil Dua Sosok Perempuan Berpengaruh Ini

Wakil Presiden Kamala Harris disebut punya kans menang melawan kandidat dari Partai Republik Donald Trump. Hillary Clinton dukung Kamala Harris.


Kamala Harris Digadang-gadang Calon Presiden AS, Berikut Nama Perempuan yang Pernah Memimpin Negara

2 hari lalu

Presiden Republik Liberia Ellen Johnson Sirleaf. TEMPO/Aditia Noviansyah
Kamala Harris Digadang-gadang Calon Presiden AS, Berikut Nama Perempuan yang Pernah Memimpin Negara

Sederet nama-nama kepala negara perempuan dihimpun dari berbagai sumber, akankah Kamala Harris menyusul?


Tim Donald Trump Komplain Kamala Harris Ambil Alih Dana Kampanye Biden

2 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Tim Donald Trump Komplain Kamala Harris Ambil Alih Dana Kampanye Biden

Kamala Harris mengambil alih rekening kampanye yang sebelumnya digunakan untuk pencalonan Joe Biden.


Joe Biden Bertemu dengan Netanyahu hingga Dukungan Dia untuk Kamala Harris

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyaksikan Konvensi Nasional NAACP ke-115 di Las Vegas, Nevada, AS, 16 Juli 2024. Joe Biden menyerah setelah mendapatkan tekanan tanpa henti yang terus mendesak sosok berumur 81 tahun tersebut untuk mundur dari pencalonan. REUTERS/Tom Brenner
Joe Biden Bertemu dengan Netanyahu hingga Dukungan Dia untuk Kamala Harris

Joe Biden terus disoroti, terutama soal mundurnya dia dari pencalonan presiden dan mendukung Kamala Harris sebagai capres


Fatah: Walau Silang Pendapat, Joe Biden Tetap Berikan Israel Bantuan Militer

3 hari lalu

Mural Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden di Grogol, Jakarta, Minggu 2 Juni 2024. Mural solidaritas ke rakyat Palestina terpampang di sudut jalan Jakarta. Mural pro Palestina merupakan ekspresi kecaman terhadap serangan Israel ke kamp pengungsi di Rafah. TEMPO/Fajar Januarta
Fatah: Walau Silang Pendapat, Joe Biden Tetap Berikan Israel Bantuan Militer

Fatah menilai apapun aturan dan tata cara Gedung Putih, Joe Biden tetap mendukung Israel dengan mengirimkan senajata.


Sederet Alasan Joe Biden Undur Diri untuk Pilpres AS 2024

3 hari lalu

Sederet Alasan Joe Biden Undur Diri untuk Pilpres AS 2024

Pada 27 Juni Joe Biden, yang berusia 81 tahun terlihat bingung. Serta tidak koheren sepanjang debat pertamanya dengan Donald Trump (78).