TEMPO.CO, Jakarta - PM Malaysia Muhyiddin Yassin mengungkapkan paket stimulus baru senilai 150 Miliar Ringgit Malaysia atau setara Rp521 Triliun. Dikutip dari Channel News Asia, paket stimulus itu untuk memitigasi dampak dari perpanjang lockdown COVID-19 di Malaysia.
Disampaikan via pengumuman publik di televisi, Muhyiddin Yassin mengatakan paket stimulus itu akan dinamai Paket Pemulih. Harapannya, warga bisa bertahan dari kesulitan ekonomi yang timbul akibat lockdown.
"Saya harap paket finansial ini mampu membantu kalian untuk melanjutkan hidup beberapa bulan ke depan. Saya paham anda terdampak sekali oleh kebijakan yang ditujukan untuk melawan pandemi COVID-19 ini," ujar Yassin, Senin, 28 Juni 2021.
Diberitakan sebelumnya, Malaysia memutuskan untuk kembali memperpanjang masa lockdown pada pada Ahad kemarin. Hal itu untuk merespon pandemi COVID-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Malah, sekarang sudah mulai muncul varian delta. Kebijakan lockdown sebelumnya, sejatinya, akan diakhiri pada Senin ini.
Yassin melanjutkan bahwa ini bukan paket stimulus pertama yang diberikan Malaysia. Ia berkata, kebijakan-kebijakan serupa sudah tujuh kali dilakukan sejak tahun lalu, ketika pandemi COVID-19 meledak untuk pertama kalinya. Oleh karenanya, ia berjanji distribusi bantuan akan bersikap transparan dan terpantau.
Untuk mekanisme pembagian sendiri, ada beberapa pengelompokkan khusus. Sebagai contoh, sebanyak 4,6 Miliar Ringgit Malaysia akan ditujukan sebagai bantuan khusus untuk 11 juta orang yang terdiri atas lansia dan mereka yang lajang. Nilai uang yang diterima per orang antara 250-1300 Ringgit Malaysia.
Contoh lain, 500 juta Ringgit Malaysia ditujukan untuk mereka yang kehilangan pekerjaan akibat COVID-19. Jumlahnya sekitar 1 juta orang dan masing-masing akan menerima kurang lebih 500 Ringgit Malaysia.
Per berita ini ditulis, Malaysia mencatat 5.218 kasus COVID-19 baru. Sekarang, ada lebih dari 735 ribu kasus COVID-19 secara nasional. Adapun mereka yang meninggal akibat COVID-19 ada 4900 orang.
Baca juga: Malaysia Kembali Perpanjang Masa Lockdown
ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA