TEMPO.CO, - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menggelar rapat umum pertamanya sejak lengser dari Gedung Putih di Ohio pada Sabtu kemarin. Di hadapan ribuan pendukungnya, Trump memberi sinyal kemungkinan maju kembali di pemilihan presiden AS 2024.
Donald Trump memang tidak secara gamblang menyatakan akan maju. Dia mengklaim telah memenangkan kursi kepresidenan dua kali dan mempertimbangkan untuk mengulanginya lagi.
"Mungkin kami harus memenangkannya yang ketiga kalinya," kata Trump di Lorain County Fairgrounds di Wellington, sekitar setengah jam di barat daya Cleveland, dikutip dari Reuters, Ahad, 27 Juni 2021.
Trump memenangkan pilpres AS 2016 melawan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton. Namun dia kalah di Pilpres 2020 oleh Joe Biden.
Meski kalah, Trump menolak mengakuinya dan terus mengklaim jika Pilpres AS 2020 penuh kecurangan. Sikapnya ini membuat ribuan pendukungnya mengepung US Capitol saat Kongres AS bersidang untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden.
Apakah Trump bisa mencalonkan lagi di Pilpres AS akan dipengaruhi oleh akibat dari berbagai masalah hukum. Kantor kejaksaan Manhattan telah memberi tahu pengacara Donald Trump bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap bisnis keluarganya, New York Times melaporkan pada hari Jumat.
Baca juga: Donald Trump Sempat Minta Pasien COVID-19 Ditempatkan di Guantanamo Bay
Sumber: REUTERS