Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Sempat Minta Pasien COVID-19 Ditempatkan di Guantanamo Bay

image-gnews
Presiden AS Donald Trump melambai ketika dia tiba di Bandara Internasional Palm Beach di West Palm Beach, Florida, AS, 20 Januari 2021. [REUTERS / Carlos Barria]
Presiden AS Donald Trump melambai ketika dia tiba di Bandara Internasional Palm Beach di West Palm Beach, Florida, AS, 20 Januari 2021. [REUTERS / Carlos Barria]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buku terbaru soal masa-masa pemerintahan mantan Presiden Amerika Donald Trump dari jurnalis Washington Post, Yasmeen Abutaleb dan Damian Paletta, menyampaikan banyak hal soal penanganan COVID-19 di masanya. Salah satunya, soal bagaimana Donald Trump sempat meminta mereka yang tertular COVID-19 ditempatkan di Guantanamo Bay.

Guantanamo Bay adalah kamp detensi yang dibangun Amerika untuk menempatkan para terpidana kasus serius. Beberapa di antaranya adalah terpidana terorisme atau kejahatan perang. Meski penggunaannya akan dikurangi di masa Presiden Joe Biden, kamp tersebut aktif digunakan di masa Trump.

"Bukannya kita punya pulau yang bisa digunakan (untuk menempatkan mereka yang tertular)? Bagaimana dengan Guantanamo," ujar Donald Trump pada buku berjudul Nightmare Scenario: Inside the Trump Administration’s Response to the Pandemic That Changed History, dikutip dari Al Jazeera, Selasa, 22 Juni 2021.

Donald Trump melanjutkan pernyataannya bahwa ia tidak ingin virus COVID-19 sampai masuk ke Amerika. Ia berkata, "Kita adalah pengimpor barang. Kita tidak akan mengimpor virus".

Fasilitas kamar, yang hanya bisa ditempati satu tahanan di penjara Guantanamo. Getty Images/Joe Raedle

Para penasihat Pemerintah Amerika disampaikan terkejut ketika mendengarkan ide Trump. Mereka memilih untuk tidak meresponnya. Adapun para penasihat baru menolak secara tegas ketika Donald Trump mengajukan ide itu untuk kedua kalinya dalam rapat berbeda.

Percakapan soal Guantanmo Bay itu terjadi sebelum kasus COVID-19 meledak di Amerika, Maret 2020. Saat itu, Donald Trump sudah menjadi sasaran kritik karena kurang gesit merespon pandemi yang diduga berasal dari Wuhan, Cina itu. Adapun dampak kurang cekatannya Trump masih terasa hingga sekarang.

Per berita ini ditulis, Amerika masih berada di urutan puncak negara paling terdampak COVID-19. Ada 34 juta kasus dan 617 ribu kematian di negeri Paman Sam itu. Kurang lebih 400 ribu korban meninggal berasal dari masa pemerintahan Donald Trump.

Buku Abutaleb dan Paletta, yang mengacu pada wawancara dengan penasihat-penasihat Trump, mengungkap banyak hal lain. Selain soal kamp Guantanamo Bay, buku mereka juga menceritakan soal Trump memprotes kebijakan testing COVID-19 di Amerika. Menurutnya, kebijakan itu akan membuatnya kalah di Pilpres Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang tentara Angkatan Udara AS mendapat vaksin COVID-19 di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 29 Desember 2020. Pasukan AS-Korea (USFK), yang mencakup sekitar 28.500 personel militer Amerika serta ribuan personel lain dan anggota keluarganya, memberikan dosis pertama kepada petugas kesehatan garis depan dan penanggap pertama di pasukan, kata seorang pejabat USFK. Staff Sgt. Betty R. Chevalier/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS

"Saya akan kalah pemilu hanya gara-gara testing. Orang Idiot macam apa yang meminta Pemerintah Federal menggelar testing," ujar Donald Trump.

Contoh cerita lainnya adalah "perseteruan" antara Donald Trump dengan Penasihat Medis Amerika Dr. Anthony Fauci. Bukan rahasia umum lagi bahwa keduanya kerap berbeda pendapat mulai dari soal masker, situasi pandemi, vaksinasi, hingga obat-obatan COVID-19.

Menurut buku Abutaleb dan Paletta, Trump nyaris memecat Fauci, namun mengurungkan niatnya. Sebagai gantinya, ia mengesampingkan rekomendasi-rekomendasi Fauci dan lebih mendengarkan masukan-masukan para ekonom atau pakar non-epidemi.

"Pemerintahan Trump seperti lingkungan kerja yang toxic di mana ke manapun kamu akan bergerak, seseorang siap untuk mencabut nyawamu atau memecatmu," ujar kedua penulis soal masa-masa penanganan pandemi COVID-19 oleh Donald Trump.

Baca juga:  Hari ini Donald Trump Berusia 75 Tahun, Pernah Jadi Host Bayaran Tertinggi

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

10 jam lalu

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.


Kerajaan Bisnisnya Terancam Hancur, Donald Trump Pastikan Hadiri Sidang di New York

14 jam lalu

Gambar kombinasi foto tahanan mantan Presiden AS Donald Trump dan 18 orang yang didakwa bersamanya, termasuk Rudy Giuliani, Ray Smith, Jenna Ellis, Sidney Powell, Cathy Latham, Kenneth Chesebro, David Shafer, John Eastman, Scott Hall, Harrison  Floyd, Mark Meadows, Trevian Kutti, Shawn Still, Jeffrey Clark, Michael Roman, Misty Hampton, Stephen Cliffgard Lee dan Robert Cheeley.  Kantor Sheriff Fulton County/Handout melalui REUTERS
Kerajaan Bisnisnya Terancam Hancur, Donald Trump Pastikan Hadiri Sidang di New York

Donald Trump menghadapi bahaya hukum baru pada Senin 2 Oktober 2023, ketika persidangan penipuan perdata akan dimulai di New York


S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

21 jam lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

S&P Global juga memperkirakan penjualan mobil listrik bisa mengimbangi mobil berbahan bakar minyak setelah tahun 2030.


Robert F Kennedy Jr Maju Pilpres 2024 sebagai Calon Independen, Ancam Biden dan Trump?

2 hari lalu

Robert F. Kennedy Jr. keluar dari Katedral St. Patrick usai pernikahan antara Alec Baldwin dan Hilaria Thomas di New York, Amerika Serikat, Sabtu (30/6). AP/Louis Lanzano
Robert F Kennedy Jr Maju Pilpres 2024 sebagai Calon Independen, Ancam Biden dan Trump?

Robert F Kennedy Jr. akan mengumumkan maju Pemilihan Presiden Amerika Serikat sebagai calon independen, menjadi penantang Trump dan Biden


Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

2 hari lalu

Jaya (70) seorang peserta BPJS Kesehatan mandiri mengantri untuk pengobatan laser katarak di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 April 2022. Jaya yang bekerja sebagai petani lahan kosong di kawasan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat, mengaku lebih tenang setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Ia kini tak mengkhawatirkan biaya jika harus pergi berobat. Penyakit katarak, paru-paru, dan pengapuran yang dideritanya, dapat diobati tanpa harus mengeluarkan biaya. TEMPO/Subekti
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

BPJS Kesehatan manargetkan setiap rumah sakit di Tanah Air dapat memiliki layanan informasi terkait BPJS Kesehatan.


Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

Sejak terdeteksinya varian baru Covid-19 Eris pada Juli 2023 dan varian Pirola sebulan kemudian, kasus positif pun beranjak naik di berbagai negara.


DPR AS Mulai Sidang Pertama Pemakzulan Presiden Joe Biden

3 hari lalu

Anggota Pangkat Komite Pengawas DPR Jamie Raskin (D-MD) berbicara ketika para pembantunya memegang kotak berisi ribuan halaman catatan bank keluarga Biden yang dipanggil oleh komite saat Ketua James Comer (R-KY) melihatnya selama pertemuan. Sidang penyelidikan pemakzulan Komite Pengawasan dan Akuntabilitas DPR terhadap Presiden AS Joe Biden, dengan fokus pada urusan bisnis luar negeri putranya Hunter Biden, di Capitol Hill di Washington, AS, 28 September 2023. REUTERS/Jim Bourg
DPR AS Mulai Sidang Pertama Pemakzulan Presiden Joe Biden

Sidang penyelidikan pertama untuk pemakzulan Joe Biden tak menunjukkan bukti yang memberatkan presiden tersebut.


Top 3 Dunia: Tudingan Trump terhadap Jenderal Milley, Travis King Pulang, Anjing Biden Gigit Lagi

3 hari lalu

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengajak bermain dan jalan-jalan anjing barunya berjenis Herder yang bernama Commander, di pinggri pantai di lingkungan Cape Henlopen di Pantai Rehoboth, Delaware, AS 28 Desember 2021. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia: Tudingan Trump terhadap Jenderal Milley, Travis King Pulang, Anjing Biden Gigit Lagi

Tiga berita dari Amerika Serikat mendominasi Top 3 Dunia, mulai dari tudingan Trump hingga anjing Biden yang menggigit seorang pengawal.


Pemakzulan Biden: DPR AS Bakal Adakan Sidang Penyelidikan Pertama

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Pemakzulan Biden: DPR AS Bakal Adakan Sidang Penyelidikan Pertama

Partai Republik belum menemukan bukti yang menunjukkan Biden menerima uang dari usaha bisnis putranya.


Dituding Trump Berkolusi dengan Cina dan Terancam Hukuman Mati, Ini Kata Jenderal Milley

4 hari lalu

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang Iran diapit oleh Kepala Staf Jenderal Angkatan Darat AS James McConville, Chiarman dari Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley dan Wakil Presiden Mike Pence di Foyer Grand di Gedung Putih di Washington, AS, Januari 8, 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Dituding Trump Berkolusi dengan Cina dan Terancam Hukuman Mati, Ini Kata Jenderal Milley

Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley akan mengambil tindakan untuk melindungi keluarganya setelah Trump menyebutnya berkolusi dengan Cina