TEMPO.CO, Jakarta - Satu anggota dari tim Olimpiade Tokyo asal Uganda positif Covid-19 setelah tiba di Jepang. Menteri bidang Olimpiade Tokyo Tamayo Marukawa pada Jumat, 25 Juni 2021, mengatakan orang tersebut terkena Delta varian baru Covid-19, jenis virus yang sangat mudah menular.
Temuan ini menambah waswas atas perhelatan Olimpiade Tokyo, yang pelaksanaannya kurang dari sebulan lagi dan mungkin saja bisa memicu gelombang baru infeksi virus corona di Jepang.
Seorang karyawan Toyota Motor Corp memperkenalkan Miraitowa sebagai maskot Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang 18 Juli 2019. REUTERS/Issei Kato
Identitas anggota yang tertular Covid-19 itu tidak dipublikasi. Hanya disebutkan dia menjabat sebagai pelatih dan dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu 19 Juni 2021. Uganda adalah sebuah negara di timur Afrika.
Sebelumnya ada seorang atlit yang tiba di Kota Izumisano, Osaka, Jepang, pada Rabu, 23 Juni 2021, dan dinyatakan positif Covid-19. Menteri Marukawa mengatakan pelatih dari Uganda yang tertular Delta varian baru Covid-19, sedang dilakukan analisis.
Marukawa meyakinkan pihaknya akan berkonsultasi dengan menteri-menteri lain dan berkomunisasi dengan pihak di lapangan untuk memutuskan langkah apa yang harus diambil. Penanganan kasus ini memicu kritik dari pejabat lokal dan sejumlah ahli serta memicu kekhawatiran apa yang akan terjadi ke depan.
Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura mengatakan sejumlah delegasi Olimpiade harus ada yang berjaga di dekat bandara untuk mengantisipasi jika ada peserta Olimpiade yang hasil tesnya positif Covid-19 saat dia tiba di Jepang. Wabah virus corona di Jepang tidak seburuk di negara lain, belum lama ini Negara Sakura itu menghadapi gelombang keempat wabah virus corona.
Baca juga: Dikritik, Penjualan Minuman Beralkohol di Olimpiade Tokyo Resmi Dilarang
Sumber: Reuters