Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spiderman yang Disalami Paus Fransiskus Ternyata Pahlawan bagi Anak-anak

image-gnews
Paus Fransiskus menyapa seseorang yang berpakaian Spiderman usai audiensi umum, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Vatikan, 23 Juni 2021. [REUTERS/Remo Casilli]
Paus Fransiskus menyapa seseorang yang berpakaian Spiderman usai audiensi umum, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Vatikan, 23 Juni 2021. [REUTERS/Remo Casilli]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus pada Rabu bersalaman dengan Spiderman saat audiensi umum di Vatikan.

Memang bukan Spiderman sungguhan, tetapi pria berkostum manusia laba-laba itu menarik perhatian di antara hadirin di sana.

Pria itu mengenakan kostum Spiderman ketat, merah, hitam dan biru, persis seperti  Spiderman dari buku komik dan karakter film, termasuk penutup kepala, duduk di bagian VIP penonton di Halaman San Damaso Vatikan, dikutip dari Reuters, 24 Juni 2021.

Ia duduk dengan tenang di sebelah seorang pendeta berpakaian hitam yang tampaknya tidak terganggu oleh karakter berwarna-warni dengan mata putih besar di kursi sampingnya.

Seseorang berpakaian seperti Spiderman duduk di antara umat yang mendengarkan Paus Fransiskus selama audiensi umum mingguannya di halaman San Damaso di Vatikan, dalam gambar yang diambil dari video 23 Juni 2021. [Vatican Media/Handout via REUTERS]

Pria di balik topeng itu ternyata bukan cuma sekadar pencuri perhatian. Dia adalah Mattia Villardita, 27 tahun, dari Italia utara. Ia diberi tempat di bagian VIP karena upayanya berdandan dengan kostum superhero dan menghibur anak-anak sakit di rumah sakit.

Di akhir audiensi, dia diperkenalkan kepada paus dan memberi Sri Paus topeng Spiderman.

Setelah bertemu dengan Paus, Villardita mengatakan kepada Catholic News Agency bahwa pengalaman itu membuatnya sangat bahagia sebagai seorang Katolik dan mengatakan Paus menyuruhnya untuk mengambil banyak selfie dengan anak-anak di alun-alun.

"Saya mencoba meringankan beberapa penderitaan pasien rumah sakit," katanya kepada Catholic News Agency, ketika ditanya kenapa dia berpakaian superhero mengunjungi anak-anak.

View this post on Instagram

A post shared by - (@mattiavillardita)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika masih anak-anak, Villardita pernah menjalani beberapa operasi dan menghabiskan berbulan-bulan pemulihan di kamar rumah sakit.

"Dan pengalaman itu telah membantu saya untuk membantu pasien ini dan keluarga mereka," ceritanya.

Villardita meluncurkan proyekn "Superheroes in the Ward" dua tahun lalu. Beberapa temannya menjadi sukarelawan bersamanya, juga berpakaian seperti karakter populer.

Tahun lalu, Presiden Italia Sergio Mattarella memberi Villardita sang Spiderman penghargaan Cavalier of the Order of Merit of the Italian Republic atas jasanya menghibur anak-anak yang sakit.

Baca juga: Paus Fransiskus Minta Rekonsiliasi Atas Temuan Kuburan Massal Anak-anak Kanada

REUTERS | CATHOLIC NEWS AGENCY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

5 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

6 hari lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

9 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

11 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

14 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

14 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

16 hari lalu

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

17 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

17 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.