Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

image-gnews
Tari Bolelebo khas Provinsi Nusa Tenggara Timur ditampilkan dalam acara Indonesia Cultural Circle (ICC) di KBRI Canberra, Canberra, Australia, 18 Juni 2021.[KBRI Canberra]
Tari Bolelebo khas Provinsi Nusa Tenggara Timur ditampilkan dalam acara Indonesia Cultural Circle (ICC) di KBRI Canberra, Canberra, Australia, 18 Juni 2021.[KBRI Canberra]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik yang tinggal di Australia terpikat keindahan Provinsi Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri acara Indonesia Cultural Circle (ICC) yang digelar KBRI Canberra pada Jumat kemarin.

KBRI Canberra bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) kembali menyelenggarakan kegiatan promosi Indonesia Cultural Circle (ICC) dengan tema "East Nusa Tenggara, a Balance of Culture and Nature", di aula Balai Kartini, KBRI Canberra.

Menurut rilis KBRI Canberra yang diterima Tempo, 18 Juni 2021, acara dihadiri oleh 100 tamu undangan yang terdiri dari para anggota ICC, yaitu para duta besar asing perempuan, para istri Dubes negara sahabat, diplomat perempuan, pengusaha, profesional, dan para sosialita yang tinggal di ibu kota Australia.

ICC kali ini mempromosikan Wonderful Indonesia, terutama kekayaan seni budaya, produk ekonomi kreatif dan pariwisata NTT yang memadukan keindahan alam dan budaya.

Tari Bolelebo khas Provinsi Nusa Tenggara Timur ditampilkan dalam acara Indonesia Cultural Circle (ICC) di KBRI Canberra, Canberra, Australia, 18 Juni 2021.[KBRI Canberra]

Acara dibuka oleh Ketua DWP sekaligus Wakil Presiden Women’s International Club (WIC), Caecilia Legowo, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Vera Alatas selaku Ketua ICC.

Acara diisi presentasi interaktif tentang budaya dan pariwisata Nusa Tenggara Timur oleh oleh diplomat muda Fatimah Marilyn, yang kemudian dilanjutkan dengan fashion show pakaian adat khas NTT, pertunjukan tari, pameran produk ekonomi kreatif Indonesia, dan ditutup dengan jamuan hidangan masakan NTT.

Dua tari yang ditampilkan yaitu Tari Bolelebo (tarian untuk menyambut tamu), dan tari Gemu Fa Mi Re (tari kreasi baru dari Maumere).

Para tamu undangan juga saling bersosialisasi sambil menikmati kuliner NTT antara lain nasi rames ayam suwir, tumis buncis, kering kentang, dan bakwan jagung, ditambah rujak sumba dan keripik ubi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pun tak kalah menarik, para tamu menikmati pameran produk ekspor Indonesia ke Australia berupa perhiasan, dekorasi, produk ekonomi kreatif NTT seperti tenun, alat musik sasando, dan pameran foto destinasi wisata NTT.

Para tamu melihat pesona Taman Nasional Komodo Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam acara Indonesia Cultural Circle (ICC) yang digelar KBRI Canberra di Canberra, Australia, 18 Juni 2021.[KBRI Canberra]

Para tamu juga sangat terkesan dengan keunikan komodo, salah satu binatang purba yang hanya dapat ditemukan di pulau Komodo, NTT, yang telah diakui PBB sebagai World Heritage, di Nusa Tenggara Timur.

Larraine Nicholls, Presiden WIC, dan Nicole Tucker mengaku terpesona dengan acara ICC KBRI Canberra, dan bahkan menilai acara dengan nilai 11 dari 10.

"Program yang luar biasa bagus penataannya," ujar Lorraine.

"Program hari ini sangat sukses seperti biasanya, kami mencintai orang Indonesia, budayanya, dan tentu saja makanan khasnya. Saya pikir saya harus memberi nilai 11/10, 1 poin ekstra karena itu sangat indah," ungkap Nicole Tucker.

Ana Guterres dari Timor-Leste mengatakan acara ICC sangat fantastis dan berkesan seperti biasanya. Kegiatan Indonesia Cultural Circle (ICC) Nusa Tenggara Timur kali ini merupakan kegiatan seri kedua yang digelar KBRI Canberra pada tahun 2021 ini, setelah tema sebelumnya mempromosikan Provinsi Jawa Timur kepada masyarakat Australia.

Baca juga: Sosialita Australia Terpesona Keindahan Budaya Jawa Timur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

1 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

2 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

3 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

3 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

3 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

3 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK