Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Takut Tak Direstui, Pria di India 10 Tahun Sembunyikan Kekasih di Kamarnya

image-gnews
Seorang pengantin wanita menunggu pasangannya saat ikuti upacara pernikahan Massal yang diikutsertakan oleh 12 pasangan pengantin India dari keluarga tidak mampu di New Delhi, India, 20 Februari 2015. REUTERS
Seorang pengantin wanita menunggu pasangannya saat ikuti upacara pernikahan Massal yang diikutsertakan oleh 12 pasangan pengantin India dari keluarga tidak mampu di New Delhi, India, 20 Februari 2015. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, - Seorang pria muslim di India menyembunyikan dan merawat pasangannya yang beragama hindu selama 10 tahun di dalam kamar. Hal ini ia lakukan karena takut hubungan mereka tidak mendapat restu dari orang tuanya.

Peristiwa ini terjadi di desa kecil Kerala di Palakkad. Rahman, 34 tahun, menyembunyikan Sajitha, 28 tahun, di kamarnya tanpa diketahui oleh siapa pun termasuk orang tuanya dan saudara perempuannya yang cacat mental.

Petugas Kantor Polisi Nenmara, Deepukumar, mengatakan kepada kantor berita IANS jika kasus ini mulai terungkap saat kantornya menerima laporan orang hilang atas nama Rahman pada Maret lalu. Setelah berbulan-bulan pencarian, keluarga berhasil menemukan Rahman pada Selasa kemarin. Ia ternyata pindah ke sebuah rumah kontrakan.

Belakangan diketahui jika di rumah kontrakan itu terdapat Sajitha. Deepukumar menjelaskan kantornya juga menerima laporan orang hilang bernama Sajitha pada 10 tahun yang lalu.

Polisi mengatakan Rahman bisa menyembunyikan Sajita selama satu dekade sebelum pindah rumah karena orang tuanya bekerja pada siang hari dan satu saudara perempuannya cacat mental. Selain itu kamarnya selalu ia kunci.

“Setelah kami membawa keduanya ke rumahnya di mana mereka telah tinggal selama 10 tahun, mereka memberi tahu kami bagaimana mereka menggunakan jendela rumah sebagai pintu untuk keluar kamar pada malam hari untuk membeli kebutuhan wanita itu,” tambah Deepukumar dikutip dari The Siasat Daily, Sabtu, 12 Juni 2021.

Deepukumar menuturkan polisi membawa pasangn itu ke hadapan hakim. Di sana Sajita mengatakan dia ingin tinggal bersama Rahman. "Pengadilan menyetujuinya dan dia diizinkan untuk pergi bersamanya. Kami sekarang telah menutup kasus-kasus itu," ucap dia.

Mengekspresikan kebahagiaan, Sajitha mengatakan sekarang dia merasa cobaan beratnya telah berakhir. "Ketika dia pergi bekerja, saya menghabiskan waktu saya menonton TV menggunakan headphone. Ketika dia pergi bekerja, dia biasa menyimpan makanan untukku di kamar. Sekarang setelah intervensi polisi, saya merasa bebas. Orang tua saya juga senang,” kata Sajitha.

Ayah Sajitha mengatakan bahwa mereka sangat senang karena mereka telah menemukan putri mereka. “Kami kira dia telah meninggal. Kami tidak akan pernah punya masalah jika dia ingin tinggal bersamanya. Sekarang semuanya sudah berakhir dan kami semua bahagia'.

Rahman mengatakan kepada media India bahwa dia takut orang tuanya mungkin tidak menyukai hubungannya dengan Sajitha karena perbedaan agama, jadi dia harus menggunakan cara ini. “Saya sering pergi bekerja, tetapi saya selalu berusaha untuk kembali pada sore hari. Saya bergerak di bidang kelistrikan,” tuturnya.

Baca juga: Polisi India Tandai Warga yang Belum Divaksin Dengan Simbol Tengkorak

Sumber: THE SIASAT DAILY

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

8 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

3 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan pidato saat menghadiri kampanye pemilu di Bengaluru, Karnataka, India, 20 April 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

7 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

7 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

8 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

12 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.