TEMPO.CO, - Kepolisian distrik Niwari, Madhya Pradesh, India menandai warga yang belum divaksin Covid-19 dengan ganbar tengkorak dan tulang bersilang yang kerap dijadikan simbol untuk bahaya. Hal ini memicu kemarahan lantaran pasokan vaksin di negara itu terbatas.
Petugas berdalih mereka melakukan kebijakan ini untuk mendorong lebih banyak vaksinasi. Alasannya tingkat vaksinasi di distrik tersebut rendah karena beberapa warga juga enggan mengikuti programnya.
“Jadi untuk memberi mereka pelajaran dan mendorong mereka untuk divaksinasi, kami memberikan sumpah untuk membuat mereka disuntik sesegera mungkin," kata Santosh Patel, seorang petugas polisi yang ditempatkan di blok Prithvipur di Distrik Niwari seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 10 Juni 2021.
Mereka yang sudah divaksinasi diberi tanda dengan warna bendera India bertuliskan “Saya seorang nasionalis.”
Adapun yang tidak divaksinasi diberi tanda tengkorak dan tulang bersilang yang bertuliskan "Jangan dekati saya, saya tidak divaksinasi. Tolong menjauhlah dari saya,” menurut Patel dan rekaman video dari distrik tersebut. Beberapa orang terlihat mengenakan tanda yang ditempel di dada mereka.
Kebijakan tersebut telah memicu kemarahan online, dengan pengguna media sosial menyebutnya sebagai “penghinaan” dan “stigmatisasi”.
Sekitar 14 persen penduduk di Madhya Pradesh telah memiliki satu inokulasi terhadap virus corona, dengan tingkat vaksinasi di daerah pedesaan seperti Niwari termasuk yang terendah di mana pun di negara ini.
India, pembuat vaksin terbesar di dunia, menderita masalah pasokan setelah mengekspor puluhan juta suntikan, termasuk sumbangan ke negara-negara kecil.
Baca juga: Sejumlah Hewan Positif Covid-19, India Tutup Seluruh Cagar Alam Harimau
Sumber: REUTERS