TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan Universitas Oxford yang menemukan vaksin AstraZeneca untuk melawan wabah Covid-19 termasuk di antara mereka yang diberi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II, kata pemerintah Inggris pada hari Jumat.
Profesor Sarah Gilbert, ilmuwan Oxford Jenner Institute yang ikut mengembangkan vaksin, akan diangkat menjadi Dame, sementara rekannya, direktur institut, Adrian Hill, akan menerima gelar kehormatan kesatria Sir.
Pekerjaan vaksin awal Gilbert di Universitas Oxford dimulai pada tahun 1994 dengan Adrian Hill, yang saat ini menjabat Direktur Jenner Institute, dengan fokus pada penelitian vaksin malaria, dan, mengingat minat khususnya pada imunologi seluler, pentingnya respons sel-T terhadap infeksi parasit, menurut The Lancet.
Profesor Sarah Gilbert [University of Oxford/The Lancet]
Andrew Pollard, kepala Oxford Vaccine Group yang menjalankan uji coba vaksin, akan diangkat menjadi Knight Bachelor, gelar kehormatan juga diberikan kepada Peter Horby dan Martin Landray, ilmuwan Oxford di balik uji coba yang menunjukkan bahwa deksametason dapat digunakan untuk mengobati pasien Covid yang sakit parah.
"Penghormatan Ulang Tahun Ratu memungkinkan kami untuk memberikan penghormatan kepada semua orang yang telah berjasa melayani negara ini," kata Perdana Menteri Boris Johnson, dikutip dari Reuters, 12 Juni 2021.
"Sepanjang pandemi kita telah melihat banyak contoh pahlawan setiap hari," kata Johnson.
Direktur Grup Vaksin Oxford Andrew Pollard menghadiri konferensi pers virtual tentang situasi Covid-19, di Downing Street, London, Inggris 23 November 2020. [REUTERS/Henry Nicholls/Pool]
Kate Bingham, yang dipuji atas kinerjanya sebagai kepala gugus tugas vaksin pemerintah, yang menyediakan ratusan juta vaksin Covid-19 untuk pemerintah Inggris, juga dinobatkan menjadi Dame.
Di luar dunia sains, pesepakbola Inggris Jordan Henderson dan Raheem Sterling juga mendapat kehormatan dalam daftar penghargaan ulang tahun ratu yang menerima gelar MBE (Members of the Most Excellent Order of the British Empire) atas pengabdiannya untuk amal dan kesetaraan ras dalam olahraga.
Kedua pemain berada di skuad sepak bola Inggris untuk Euro 2020, dengan pertandingan pertama mereka melawan Kroasia pada hari Minggu.
Kepala lembaga intelijen Inggris GCHQ, Jeremy Fleming, penyanyi Skotlandia dan ikon gaya tahun 60-an Lulu dan presenter televisi Prue Leith, yang dikenal dengan "The Great British Bake-Off", termasuk di antara yang masuk daftar orang diberi gelar oleh Ratu Elizabeth II.
Baca juga: Inggris Enggan Sumbangkan Vaksin Covid-19 Sebelum Vaksinasi Semua Populasinya
REUTERS | THE LANCET