Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Pakai Tinder dan Bumble Untuk Kampanyekan Vaksinasi COVID-19

image-gnews
Aplikasi kencan Tinder ditampilkan di ponsel dalam ilustrasi gambar yang diambil pada 1 September 2020. [REUTERS / Akhtar Soomro / Ilustrasi]
Aplikasi kencan Tinder ditampilkan di ponsel dalam ilustrasi gambar yang diambil pada 1 September 2020. [REUTERS / Akhtar Soomro / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demi menggenjot vaksinasi COVID-19, Pemerintah Inggris menggelar kerjasama dengan berbagai aplikasi kencan (dating apps) untuk mengkampanyekan ajakan vaksinasi. Dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar Inggris di Indonesia, total ada delapan aplikasi kencan yang diajak kerjasama dengan Tinder, Bumble, dan Muslim Muzmatch di antaranya.

Bentuk kerjasama tersebut akan berupa fitur-fitur baru serta bonus di aplikasi kencan tersebut. Misalnya, bagi pengguna yang bisa mengunggah bukti telah divaksin, maka akan mendapatkan lencana khusus untuk membedakan diri dari pengguna yang belum. Selain itu, juga bakal mendapat bonus Super Likes.

"Jejak pendapat (di Inggris) menunjukkan 59 persen orang dewasa lebih memilih kencan dengan orang yang sudah divaksin. Sebanyak 93 persen menyambut baik vaksinasi COVID-19," ujar Kedubes Inggris, Selasa, 8 Juni 2021.

Fitur lencana itu bersifat opsional. Bagi mereka yang tidak percaya vaksinasi COVID-19 bisa membuat mereka lebih memikat di dating apps, fitur itu boleh dimatikan.

Menteri Vaksinasi Inggris, Nadhim Zahawi, mengatakan senang bisa bermitra dengan pemilik platform aplikasi kencan untuk menggenjot kampanye vaksinasi. Menurutnya, inisiatif seperti ini adalah aset luar biasa untuk mendukung kampanye vaksinasi COVID-19 di Inggris.

Seorang pria dan wanita memainkan aplikasi Pokemon Go dari ponsel miliknya di Melbourne, Australia, 13 Juli 2016. Diketahui, lamanya waktu pengguna smartphone dalam memainkan Pokemon Go berhasil mengalahkan durasi aktivitas di WhatsApp, Tinder, dan Instagram. (Photo by Robert Cianflone/Getty Images)

Hal senada disampaikan oleh Shahzad Younas, pendiri dari CEO dari aplikasi Muslim Muzmatch. Ia juga gembira dengan kerjasama yang diteken. Menurutnya, integrasi kampanye vaksinasi dengan Muzmatch bisa membantu menangkal disinformasi vaksinasi COVID-19 di kalangan muslim.

"Informasi yang salah telah menyebar pada tingkat yang mengkhawatirkan di komunitas kami. Itulah sebabnya kami senang bekerja dengan NHS untuk menepis mitos tentang vaksin," ujar Younas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Wakil Presiden Bumble untuk wilayah Eropa, Naomi Walkland, mengatakan kerjasama datang di momen yang pas yaitu menjelang musim panas. Ia berkata, para lajang ingin kembali berkencan seiring dengan datangnya libur musim panas.

Fitur Smart Photos Tinder. Venturebeat.com

"Isu tentang Covid sudah ada di benak mayoritas anggota Bumble. Jadi, penting untuk membuatnya lebih mudah agar merasa nyaman dan aman saat berkencan.”

"Kami juga akan mengarahkan orang-orang dalam aplikasi untuk mempelajari cara mendapatkan vaksinasi, termasuk menautkan ke materi pendidikan dan informasi tentang cara menemukan situs vaksinasi terdekat," ujar Walkland.

Ketua Eksekutif Asosiasi Kencan Online (ODA), George Kidd, mengatakan pihaknya dengan senang hati memainkan perannya untuk mendorong kampanye vaksinasi via aplikasi kencan seperti Tinder. Menurut datanya, sekitar 10 juta orang di Inggris yang menggunakan aplikasi kencan dan bisa menjadi target kampanye vaksinasi.

Layanan kesehatan di seluruh Inggris kini telah memberikan total 67.287.864 dosis pada vaksinasi COVID-19 antara 8 Desember dan 5 Juni. Rinciannya, 40.124.229 orang dengan dosis pertama (76,2%) dan 27.160.635 orang dengan dosis kedua (51,6%).

Baca juga: Inggris Enggan Sumbangkan Vaksin Covid-19 Sebelum Vaksinasi Semua Populasinya


ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

21 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

2 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

7 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.