TEMPO.CO, Jakarta - India melaporkan ada 114.460 kasus baru Covid-19 pada Minggu, 6 Juni 2021. Angka itu terendah dalam dua bulan terakhir.
Sedangkan kematian akibat Covid-19 di India mengalami kenaikan sebanyak 2.677 orang. India saat ini bersiap melonggarkan lockdown.
Seorang pria yang mengenakan pakaian pelindung menyentuh tubuh kerabatnya, yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19), sebelum dikremasi di tepi sungai Gangga di Garhmukteshwar di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 6 Mei, 2021. [REUTERS / Denmark Siddiqui]
Data Kementerian Kesehatan India memperlihatkan negara itu telah menjadi negara terbesar kedua di dunia dengan angka infeksi virus corona. Nomor satu diisi oleh Amerika Serikat dengan total kasus 28,8 juta kasus positif Covid-19.
Gelombang kedua wabah virus corona yang dialami sebagian besar wilayah pedalaman India, masih belum reda. Akan tetapi, New Delhi dan beberapa kota lainnya sedang mengupayakan agar aktivitas bisnis kembali berdenyut. Jika tidak ada aral melintang, aturan ruang gerak masyarakat India akan dilonggarkan pada Senin, 7 Juni 2021.
Negara bagian Maharashtra berencana melonggarkan lockdown pada pekan ini setelah memberlakukan lockdown sejak April 2021. Maharashtra adalah salah satu negara paling terpukul oleh wabah virus corona.
Sejumlah ilmuwan memperingatkan gelombang ketiga wabah virus corona bisa saja menghantam India pada tahun ini juga, yang kemungkinan bisa lebih berdampak pada anak-anak.
India telah meningkatkan jumlah imunisasi vaksin virus corona dalam sepekan terakhir setelah sebelumnya mengalami perlambatan. India memiliki populasi 1,3 miliar jiwa dan diperkirakan ketika potensi gelombang ketiga positif Covid-19 melanda, sebagian besar dari populasi itu belum belum mendapat imunisasi vaksin virus corona.
Baca juga: India Beli Vaksin Virus Corona yang Masih Uji Coba
Sumber: Reuters