Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Singapura Umumkan Rencana Baru Penanganan COVID-19, Ini 5 Poin Pentingnya

image-gnews
Orang-orang berbelanja bahan makanan di supermarket menjelang pemberlakuan lockdown di Singapura, Jumat, 14 Mei 2021. Singapura akan kembali melakukan pembatasa pembatasan pertemuan sosial dan kegiatan publik menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di negara tersebut. REUTERS/Caroline Chia
Orang-orang berbelanja bahan makanan di supermarket menjelang pemberlakuan lockdown di Singapura, Jumat, 14 Mei 2021. Singapura akan kembali melakukan pembatasa pembatasan pertemuan sosial dan kegiatan publik menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di negara tersebut. REUTERS/Caroline Chia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan rencana-rencana baru Singapura untuk menangani pandemi COVID-19. Hal tersebut mulai dari rencana vaksinasi COVID-19 hingga akses terhadap test kit COVID-19. Harapannya, dengan rencana-rencana tersebut, Singapura bisa menghindari kenaikan jumlah kasus secara pesat seperti yang dialami tetangga-tetangga.

Berikut adalah lima poin penting yang disampaikan Lee Hsien Loong terkait rencana penanganan COVID-19 Singapura:

PM Lee Hsien Long menerima vaksin Covid-19 dari Pfizer/BioNTech di Singapore General Hospital pada 8 Jan 2021.[The Straits Times/ Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura]

1. Vaksinasi Pada Kelompok Usia 12-18 Tahun
Per Selasa ini, Singapura akan mulai menggelar vaksinasi untuk kelompok usia 12-18 tahun. Pemicunya, kata Lee Hsien Loong, adalah mulai bertambahnya kasus-kasus COVID-19 di kalangan pelajar mereka. Ia khawatir hal itu tak akan terkendali jika vaksinasi mereka menunggu penyuntikkan pada kelompok usia dewasa tuntas.

Untuk tahap awal, vaksinasi COVID-19 akan memperioritaskan mereka yang lulus dari level O, N, dan A, termasuk pelajar dengan kebutuhan khusus. Setelah itu, baru kemudian berlanjut pada kelompok  umum.

2. Test Kit COVID-19 Bakal Dijual di Apotek
Lee Hsien Loong menyatakan test kit COVID-19 akan mulai diperjualbelikan secara luas di apotek. Adapun test kit yang dijual bukanlah test kit Polymerase Chain Reaction (PCR) yang selama ini dipakai untuk swab test, namun tipe baru yang lebih mudah digunakan.

Lee Hsien Loong menjelaskan, langkah ini ia ambil agar warga bisa menguji dirinya sendiri ketika khawatir sudah tertular atau memerlukan kepastian sebelum bertugas. Adapun harga dari test kit itu belum ia ungkapkan.

Seorang anggota staf mendemonstrasikan penggunaan alat tes breathalyzer Breathonix yang dikembangkan oleh Breathonix, sebuah perusahaan rintisan oleh National University of Singapore, yang mampu mendeteksi penyakit virus corona (COVID-19) dalam satu menit menurut perusahaan, di laboratorium mereka di Singapura 29 Oktober 2020. [REUTERS / Chen Lin]

3. Pengujian COVID-19 Secara Lebih Rutin
Lee Hsien Loong menyatakan otoritas kesehatan Singapura akan lebih rutin menggelar tes COVID-19, terutama di lingkungan-lingkungan yang tampak normal. Ia khawatir ada kasus-kasus tanpa gejala yang tidak terdeteksi seiring dengan bertambahnya varian-varian baru COVID-19.

Kebijakan ini, kata ia, sepaket dengan penjualan test kit COVID-19 secara luas. Harapannya, dengan test yang makin banyak, maka data soal penyebaran virus COVID-19 menjadi semakin akurat. Jika data menunjukkan situasi Singapura benar-benar membaik, Lee Hsien Loong berkata perkumpulan warga dalam jumlah besar bisa digelar lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Pelonggaran Pembatasan Sosial Tengah Juni
Saat ini, Singapura tengah menjalani periode pembatasan sosial ketat untuk menekan penyebaran COVID-19. Beberapa aturan yang berlaku adalah acara kumpul-kumpul hanya boleh dilakukan dua orang, pusat perbelanjaan harus tutup, dan masyarakat dianjurkan bekerja dari rumah.

Pembatasan itu akan berjalan selama dua pekan, hingga 14 Juni 2021. Sejauh ini, kata Lee Hsien Loong, pandemi di Singapura relatif terkendali sehingga ia menyakini pelonggaran sudah bisa mulai dilakukan sejak tanggal 13 Juni. Ia meminta warga untuk tetap waspada dan patuh protokol kesehatan agar durasi pengetatan tidak bertambah.

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia

5. Pandemi COVID-19 Belum Akan Selesai Dalam Waktu Dekat
Meski Lee Hsien Loong optimistis pandemi COVID-19 akan berakhir suatu saat nanti, ia memprediksi hal itu masih akan lama. Ia bahkan tak menutup kemungkinan COVID-19 menjadi sesuatu yang endemik dan terus menyebar secara global sehingga warga wajib divaksin tiap tahun.

Karena kapan pandemi akan berakhir masih sulit diprediksi, Lee Hsien Loong meminta warga untuk bersiap "hidup" bersama COVID-19. Dengan kata lain, warga harus siap patuh pada protokol kesehatan dan kemungkinan ledakan-ledakan wabah kecil.

"Selama mayoritas populasi kami divaksinasi, maka kami bisa melacak, mengisolir, dan menangani kasus-kasus COVID-19 yang muncul untuk ledakan wabah yang parah," ujar Lee Hsien Loong tegas.

Baca juga: Singapura Setujui Penggunaan Sementara Tes Rapid Napas Covid-19


ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.


Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

12 jam lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

14 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?