TEMPO.CO, - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan sebuah masjid baru yang megah di Istanbul. Hal ini sekaligus memenuhi impian Erdogan puluhan tahun lalu dan menandai identitas religius di Alun-alun Taksim.
Masjid Taksim dan kubah setinggi 30 meternya berdiri secara simbolis di atas sebuah monumen fondasi republik Turki oleh Mustafa Kemal Ataturk.
Setelah menunaikan salat Jumat dengan ribuan jamaah, Erdogan mengatakan penyelesaian masjid menandai puncak dari mimpi bagi orang Turki. "Dan bahwa azan akan didengar di sana sampai akhir zaman," katanya dikutip dari Reuters, Jumat, 28 Mei 2021.
Erdogan mengatakan sebelum pembangunan masjid dimulai empat tahun lalu, tidak ada ruang salat di alun-alun tersebut. "Para jamaah salat untuk berdoa di sini di atas surat kabar, secara harfiah seperti kandang ayam," ucap dia.
Saat masih menjabat sebagai wali kota Istanbul pada 1994, Erdogan menginginkan ada masjid di alun-alun Taksim. Para pejabat Turki membagikan momen Erdogan di masa itu yang sedang menunjuk dari atas sebuah bangunan ke titik di mana dia mengatakan akan membangun masjid. Tepat di tempat masjid yang baru itu dibangun.
Masjid Alun-alun Taksim ini dilengkapi dengan dua menara, ruang pameran, perpustakaan, tempat parkir, hingga dapur umum. Tempat ini bisa menampung sebanyak 4 ribu jamaah.
Masjid ini salah satu dari banyak proyek konstruksi yang Erdogan tinggalkan di Turki, termasuk masjid besar di puncak bukit yang menghadap ke sisi Asia dari Istanbul. Tahun lalu ia mengubah gereja kota menjadi masjid Haghia Sophia.
Baca juga: Di Depan Pengusaha AS, Erdogan Singgung Era Baru Turki-Amerika
Sumber: REUTERS