TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Putih telah bermitra dengan aplikasi kencan online populer seperti Match, Tinder, dan Bumble untuk mendorong lebih banyak orang Amerika agar bersedia disuntik vaksin Covid-19.
Dengan pelonggaran pembatasan di seluruh Amerika Serikat karena kasus virus corona, rawat inap, dan kematian menurun, orang-orang semakin kembali ke kehidupan normal mereka, termasuk berkencan.
Dilansir dari Reuters, 23 Mei 2021, pemerintahan Presiden Joe Biden telah menetapkan target untuk menyuntik dosis pertama vaksin Covid-19 ke setidaknya 70% orang dewasa AS pada Hari Kemerdekaan 4 Juli. Kemitraan dengan situs kencan dimaksudkan untuk menarik kaum muda yang enggan divaksinasi.
"Jarak sosial dan kencan selalu merupakan kombinasi yang menantang," kata penasihat virus corona Gedung Putih Andy Slavitt, Jumat.
Dia mengatakan OkCupid, salah satu situs kencan, melaporkan bahwa orang yang menunjukkan status vaksinasi mereka 14 persen lebih mungkin mendapatkan kecocokan.
"Kami akhirnya menemukan satu hal yang membuat kami semua lebih menarik: vaksinasi," kata Slavitt.
Platform kencan, yang melayani lebih dari 50 juta orang di Amerika Serikat, akan menawarkan lencana yang menunjukkan status vaksinasi, akses gratis ke konten premium untuk individu yang sudah divaksinasi, dan filter untuk berdasarkan status vaksinasi, kata Gedung Putih.
Match Group Inc mengkonfirmasi partisipasi aplikasi kencan termasuk Tinder, Match, OkCupid, Hinge, Plenty of Fish, BLK dan Chispa. Kampanye promosi akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang dan berjalan hingga 4 Juli.
"Kami merasa terhormat bisa bekerja dengan Gedung Putih dalam meningkatkan vaksinasi di seluruh Amerika, yang akan memungkinkan orang untuk sekali lagi bertemu secara langsung dan terlibat dalam cara yang bermakna. Ini akan membuat kencan lebih aman bagi semua orang, dimana mana," kata Shar Dubey, CEO Match Group.
Untuk memenuhi target 70% karena permintaan vaksin yang melambat, Gedung Putih bulan ini mengumumkan kemitraan dengan layanan taksi online Uber dan Lyft.
Hingga Kamis, Amerika Serikat telah memberikan sekitar 279,4 juta dosis vaksin Covid-19, dengan 48,2% penduduknya menerima setidaknya satu suntikan, menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Baca juga: Tinder Semakin Populer di Masa Pandemi, Ini Tips Buat Profil Lebih Menarik
REUTERS