Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Abdullah Sebut Provokasi Israel Menyebabkan Kekerasan Meningkat

image-gnews
Raja Yordania Abdullah II berpidato di depan Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis 15 Januari 2020. [REUTERS / Vincent Kessler]
Raja Yordania Abdullah II berpidato di depan Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis 15 Januari 2020. [REUTERS / Vincent Kessler]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Abdullah dari Yordania pada Senin berbicara dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melalui panggilan telepon, dan mengatakan tindakan provokatif berulang Israel terhadap warga Palestina telah menyebabkan kekerasan saat ini.

"Yang Mulia Raja Abdullah II: komunitas internasional harus mengambil tanggung jawab, bergerak lebih aktif untuk menghentikan pelanggaran Israel di #Yerusalem, agresi ke Gaza #yordania," cuit akun Twitter resmi Kerajaan Yordania pada Selasa.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Kerajaan Yordania, Abdullah II menegaskan bahwa tidak ada alternatif solusi politik yang mengarah pada tercapainya perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara dan menjamin berdirinya negara Palestina yang independen, berdaulat, dan layak berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, Anadolu melaporkan.

Raja Abdullah menekankan konsekuensi mengerikan dari pelanggaran yang dilakukan oleh Israel di Yerusalem, terutama terhadap Masjid Al Aqsa, dan upaya untuk secara tidak sah menggusur penduduk lingkungan Sheikh Jarrah dari rumah mereka.

Raja Abdullah pada Selasa juga memperingatkan Israel agar tidak mencampuri status quo hukum dan sejarah di Yerusalem, mencatat bahwa Yordania akan terus mengerahkan semua upaya untuk melindungi situs suci Islam dan Kristen di Yerusalem.

Seorang pria membawa jenazah seorang anak perempuan Palestina yang ditemukan tewas tertiban puing-puing rumah akibat terkena serangan udara Israel di Kota Gaza 16 Mei 2021. Warga Palestina yang meninggal akibat serangan Israel sudah mencapai 212 orang. REUTERS/Mohammed Salem

Pejabat pemerintah Yordania mengatakan kepada Reuters, Yordania sedang memimpin kampanye diplomatik dengan sekutu Eropa dan AS untuk menekan Israel agar mengakhiri serangan udara dan artileri di Gaza sejak pertempuran meletus Senin lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada kontak intensif dengan pihak internasional untuk menghentikan eskalasi Israel," kata sumber Kerajaan Yordania kepada Reuters.

Pembentukan negara Palestina di wilayah yang direbut Israel dalam perang tahun 1967 dari Yordania, yang meliputi Tepi Barat dan Yerusalem Timur, adalah prasyarat untuk perdamaian abadi, katanya.

Sebelumnya pada Ahad, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan tindakan Israel mendorong kawasan itu menuju konflik yang lebih luas.

"Israel memikul tanggung jawab pasukan pendudukan yang ada atas situasi berbahaya di tanah Palestina yang diduduki dan apa yang ditimbulkannya dalam kekerasan, pembunuhan, perusakan dan penderitaan," kata Safadi.

Ribuan warga Yordania, kebanyakan dari mereka berasal dari Palestina, turun ke jalan-jalan di ibu kota Amman pada hari Minggu, menyerukan Raja Abdullah untuk membatalkan kesepakatan damai dengan Israel.

Baca juga: Gaza Dibombardir, Joe Biden Mau Jual Bom Pintar JDAM Buatan Boeing ke Israel

ANADOLU | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

10 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

10 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

11 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

12 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

12 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

13 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

13 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

15 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

16 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

19 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.