TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden lewat sambungan telepon pada Senin, 17 Mei 2021, mengutarakan dukungan pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar melakukan gencatan senjata. Israel sudah sepekan terlibat pertempuran dengan kelompok-kelompok bersenjata di Palestina.
Gedung Putih dalam pernyataannya tidak menjelaskan bagaimana tanggapan Netanyahu saat diminta untuk melakukan gencatan senjata.
“Presiden mengutarakan dukungan agar dilakukan sebuah gencatan senjata dan mendiskusikan upaya Amerika Serikat dengan Mesir dan mitranya yang lain agar serangan diakhiri,” demikian keterangan Gedung Putih.
Sejumlah warga Palestina melakukan salat jenazah pada dua anak yang tewas akibat serangan udara Israel di Gaza, 16 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Sampai Senin, 17 Mei 2021, Israel masih menggempur Gaza dengan serangan-serangan udara. Sebaliknya kelompok bersenjata di Palestina menembakkan lebih banyak roket ke kota-kota di Israel.
Setidaknya 212 warga Palestina dilaporkan tewas. Dari jumlah itu, 61 adalah anak-anak dan 36 perempuan. Di pihak Israel, 10 orang dilaporkan tewas dalam serangan ini, dua diantaranya adalah anak-anak.
Gedung Putih mendorong Israel agar melakukan berbagai upaya untuk memastikan warga sipil yang tidak bersalah, terlindungi. Biden pun mendukung Israel yang berhak mempertahankan diri dari serangan – serangan roket, yang dilontarkan tanpa pandang bulu.
Baca juga: Uni Emirat Arab Minta Palestina dan Israel Gencatan Senjata
Sumber: Reuters