Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Serang Palestina, Erdogan Kontak Pemimpin Negara-negara Arab

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meningkatkan manuvernya guna menanggapi serangan Israel ke Palestina. Terbaru ia menghubungi Raja Yordania dan Emir Kuwait.

Dalam panggilan telepon tersebut, Erdogan membahas serangan Israel yang menargetkan Masjid Al-Aqsa, Jalur Gaza, dan warga sipil Palestina dengan Raja Yordania Abdullah II dan Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Sabah.

Sebuah pernyataan dari Kepresidenan mengatakan Erdogan mengatakan kepada Abdullah dan Al Sabah bahwa Turki, Yordania dan Kuwait harus bekerja sama untuk meredakan ketegangan.

Menurut pernyataan itu, Erdogan menggarisbawahi bahwa semua Muslim di seluruh dunia menjadi sasaran serangan "tidak manusiawi" Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, seperti dilaporkan Daily Sabah, Selasa, 11 Mei 2021.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuolu bertukar pandangan dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Yousef Al-Othaimeen.

Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri, Çavuolu membahas langkah-langkah untuk memobilisasi komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan untuk membentuk komite Yerusalem di dalam OKI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumya, Erdogan telah menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Senin dalam panggilan terpisah.

Berbicara tentang kekerasan Israel yang menargetkan orang-orang Palestina di Yerusalem, Erdogan menegaskan kembali dukungan Turki untuk perjuangan Palestina dan berjanji untuk mendukung warganya.

Erdogan menyatakan bahwa tindakan Israel adalah "teror" dan mengutuk keras serangan terhadap rakyat Palestina. "Turki akan melakukan segala upaya untuk memobilisasi dunia, dimulai dengan dunia Islam, untuk menghentikan teror dan pendudukan Israel," katanya.

Baca juga: Presiden Erdogan Ajak Seluruh Negara Islam Lawan Israel

Sumber: DAILY SABAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

4 jam lalu

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

5 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

7 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

10 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

18 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

21 jam lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.