Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah India: Jenazah Korban COVID-19 Tak Hanya Ditemukan di Sungai Gangga

image-gnews
Umat Hindu berkumpul untuk beribadah di tepi sungai Gangga selama Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Haridwar, India, Ahad, 11 April 2021. Perayaan keagamaan ini diadakan di tengah penyebaran penyakit Covid-19. REUTERS/Danish Siddiqui
Umat Hindu berkumpul untuk beribadah di tepi sungai Gangga selama Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Haridwar, India, Ahad, 11 April 2021. Perayaan keagamaan ini diadakan di tengah penyebaran penyakit Covid-19. REUTERS/Danish Siddiqui
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokumen salah satu negara bagian India, Uttar Pradesh, mengungkapkan bahwa beberapa jenazah korban COVID-19 dilarung ke sungai dan dibiarkan mengapung. Hal itu tidak terjadi di satu sungai saja, tetapi di berbagai sungai. Sungai Gangga, yang sebelumnya dikabarkan jadi lokasi pelarungan jenazah, hanyalah salah satunya.

Dari mana saja jenazah itu berasal dan berapa jumlah pastinya masih diselidiki menurut dokumen pemerintah.

"Jenazah-jenazah tersebut sekarang sudah kami angkat dari berbagai titik sungai," ujar dokumen Pemerintah Negara Bagian Uttar Pradesh, dikutip dari Reuters, Ahad, 16 Mei 2021.

Lebih lanjut, dokumen pemerintah menyakini ada berbagai faktor yang menyebabkan jenazah korban dilarung ke sungai. Beberapa di antaranya adalah menumpuknya jenazah yang harus dibakar, keterbatasan kayu, kemiskinan, perbedaan keyakinan, serta ketakutan akan COVID-19 di wilayah-wilayah perdesaan.

Untuk mencegah jenazah-jenazah korban COVID-19 berakhir di sungai lagi, Pemerintah Uttar Pradesh meminta kepala-kepala desa untuk memastikan semua jenazah yang ada dibakar. Selain itu, pemerintah juga menjanjikan dana bantuan senilai 5000 Rupee (Rp974 ribu) kepada masing-masing keluarga untuk biaya kremasi atau pemakaman.

Petugas kesehatan meletakkan jenazah korban meninggal akibat penyakit virus corona (COVID-19), di tanah untuk dikremasi di tempat krematorium di New Delhi, India, 28 April 2021. [REUTERS / Denmark Siddiqui]

Pejabat senior negara bagian Uttar Pradesh, Kumar Singh, membenarkan isi dokumen tersebut. Namun, ia menambahkan bahwa tidak semua jenazah yang diangkat dari sungai sudah terkonfirmasi sebagai korban COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu contohnya, kata Singh, adalah jenazah yang ditemukan di distrik Ghazipur, Uttar Pradesh. Ia berkata, ada 4-5 jenazah yang diangkat dari sungai di sana. Kondisi mereka ketika ditemukan, kata Singh, sudah terlalu rusak untuk diperiksa apakah korban COVID-19 atau tidak.

"Dengan kondisi seperti itu, saya tidak yakin apakah akan bisa ditemukan mereka penderita COVID-19 atau tidak," ujar Singh.

Juru bicara Pemerintah Uttar Pradesh, Navneet Sehgal, juga mengkonfirmasi isi dokumen. Ia berkata, pemerintahannya sudah memerintahkan kepolisian-kepolisian di Uttar Pradesh untuk aktif menyusuri sungai dan mengangkat jenazah-jenazah yang mengapung. Adapun Sehgal membantah keterangan sebelumnya soal aparat Uttar Pradesh menemukan ribuan jenazah COVID-19 di Sungai Gangga.

Per berita ini ditulis, India tercatat memiliki 24,6 juta kasus dan 270 ribu korban jiwa akibat COVID-19. Per harinya, angka kasus di sana bisa bertambah di kisaran 300 ribu hingga 400 ribu orang. Sementara itu, untuk angka kematian, masih konsisten di kisaran 4000 orang per hari. 

Baca juga: Tiga Pekan Bungkam, PM Narendra Modi Akhirnya Komentari Pandemi COVID-19 India

ISTMAN MP | REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

9 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

10 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.