Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

image-gnews
Patok perbatasan kuno di Belgia-Prancis.[CBS News]
Patok perbatasan kuno di Belgia-Prancis.[CBS News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petani Belgia tidak sengaja memperluas wilayah negaranya dengan memindahkan batu kuno patok perbatasan dengan Prancis yang ada di tanahnya, menurut sekelompok penggemar sejarah lokal saat berjalan-jalan di daerah berhutan di sisi Prancis.

Penemuan batu itu, yang sekarang berada 2,20 meter dari tempat awalnya sesuai dengan kesepakatan perbatasan dua abad lalu, telah menyebabkan kehebohan di daerah pedesaan yang biasanya sepi.

"Jika itu milik kami, itu milik kami. Kami tidak ingin dirampok sejauh 2 meter," kata seorang penduduk desa Bousignies-sur-Roc Prancis kepada RTL Info, dilansir dari Reuters, 6 Mei 2021.

Di sisi lain, di desa Erquelinnes, Belgia, wali kota David Lavaux tampaknya ingin menghindari insiden internasional.

"Tanah itu dijual dan saya pikir orang yang membelinya mengubah perbatasan sesuai keinginannya," katanya. "Tapi ini bukan hanya perbatasan pribadi, ini adalah perbatasan antar negara dan Anda tidak bisa sesuka hati memindahkan patok perbatasan yang sudah ada sejak lama."

Pihak berwenang Belgia berencana untuk hanya menghubungi petani dan memintanya untuk mengembalikan batu tersebut, tetapi jika tidak, kementerian luar negeri Belgia dapat membuka komisi perbatasan Perancis-Belgia, sesuatu yang belum terjadi sejak tahun 1930, CBS melaporkan. Petani itu juga bisa menghadapi tuntutan pidana jika dia tidak menuruti perintah tersebut.

Sebuah batu, diukir dengan tahun 1819, menandai perbatasan antara Prancis dan Belgia baru-baru ini dipindahkan oleh seorang petani, kata pejabat setempat.[Jean-Pierre Chopin/New York Times]

Pemindahan batu penanda perbatasan berusia 200 tahun itu diketahui oleh sekelompok komunitas sejarah Prancis, yang beberapa tahun terakhir berkeliling di tepi Prancis utara, New York Times melaporkan.

Dua anggota kelompok itu sedang berjalan di hutan dekat desa Bousignies-sur-Roc, sekitar 260 kilometer timur laut Paris, pada bulan April ketika mereka menemukan batu penanda perbatasan. Mereka langsung curiga ada sesuatu yang tidak beres, kata salah satu pria, Jean-Pierre Chopin, dalam wawancara telepon pada hari Selasa kepada The Times.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semua patok perbatasan biasanya ditempatkan dengan cara yang sangat rapih, tapi yang ini diangkat di tempat yang lebih tinggi. Itu terlihat aneh," kata Chopin.

Mereka memeriksa peta mereka dan menemukan bahwa batu itu tidak dalam posisi semestinya, tetapi sekitar 2,2 meter lebih jauh ke Prancis.

"Ini benar-benar tempat yang terisolasi," kata Chopin, 58 tahun. "Hampir tidak ada yang lewat di sana, jadi mungkin tidak pernah ada yang menyadari itu telah dipindahkan."

Tidak jelas berapa lama tepatnya batu itu dipindahkan dan petani yang bersangkutan belum berkomentar, tetapi Chopin menduga batu itu telah dipindahkan selama dua atau tiga bulan.

Batu patok perbatasan, masing-masing diyakini memiliki berat antara 136 kg dan 272 kg, diletakkan ketika perbatasan sepanjang 627 km antara Prancis dan Belgia saat ini ditetapkan di bawah Perjanjian Kortrijk 1820 setelah kekalahan Napoleon Bonaparte di pertempuran Waterloo.

Baca juga: Negara-negara yang Terlibat Sengketa Perbatasan dengan Cina

REUTERS | CBS | NEW YORK TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 menit lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 hari lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

2 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Belgia Petra De Sutter. REUTERS
Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

4 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

4 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)