TEMPO.CO, Jakarta - Thailand pada Kamis mengkonfirmasi rencana untuk memasukkan 3 juta warga asing yang tinggal di negara itu dalam program vaksinasi Covid-19 massal untuk melindungi seluruh penduduk di tengah kekhawatiran tentang keterbatasan vaksin Covid-19.
"Siapapun yang tinggal di Thailand, apakah mereka orang Thailand atau orang asing, jika mereka menginginkan vaksinasi, mereka bisa mendapatkannya," kata kepala departemen pengendalian penyakit, Opas Kankawinpong, dikutip dari Reuters, 6 Mei 2021.
"Tidak ada yang aman sampai semua orang aman," kata Kankawinpong.
Pemerintah Thailand berulang kali mengatakan orang asing akan ditawari vaksin Covid-19.
Tetapi kekhawatiran di antara ekspatriat telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan beberapa melampiaskan rasa frustrasi di media sosial tentang kurangnya informasi publik, masalah pendaftaran atau kebingungan tentang ketersediaan vaksin Covid-19 swasta.
Orang-orang menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac setelah ratusan penduduk di distrik tersebut dinyatakan positif mengidap penyakit virus corona di Bangkok, Thailand, 7 April 2021. [REUTERS / Athit Perawongmetha]
Thailand perlu mengimunisasi sekitar 50 juta orang untuk mencapai kekebalan kawanan sekitar 70% dari populasi, berdasarkan perkiraan 67 juta orang Thailand dan 3 juta penduduk asing, katanya.
Sampai saat ini Thailand belum memulai program imunisasi massal tetapi telah memberikan vaksin corona kepada sebagian besar pekerja garis depan dari stok 2,5 juta dosis vaksin Sinovac.
Sumber utama vaksin Thailand berasal dari pabrik dalam negeri yang akan memproduksi vaksin AstraZeneca setelah Juni.
Kecemasan atas vaksin telah meningkat saat Thailand menangani wabah terbesarnya sejauh ini, dengan lebih dari dua pertiga dari 336 kematiannya tercatat dalam sebulan terakhir.
Infeksi harian baru stabil pada sekitar 2.000 sejak pertengahan April. Ada 1.911 kasus virus corona baru dan 18 kematian diumumkan pada Kamis.
Kementerian kesehatan Thailand sedang mengerjakan cara lain untuk memasukkan warga asing dalam program vaksinasi Covid-19, termasuk melalui aplikasi seluler atau kontak langsung dari rumah sakit, menurut kementerian luar negeri.
Baca juga: Agen Travel Thailand Tawarkan Tur Vaksinasi COVID-19 ke Amerika
REUTERS