TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Thailand pada Minggu, 2 April 2021, melaporkan ada 1.940 kasus baru infeksi virus corona di negara itu. Sedangkan kematian akibat Covid-19, sudah dua hari menembus 21 orang atau tertinggi di Thailand sejak pandemi Covid-19 terjadi di sana.
Thailand sebelumnya dikenal sebagai negara yang bisa mengendalikan pandemi Covid-19 dengan cara melakukan pembatasan ruang gerak masyarakat dan penutupan wilayah perbatasan yang sangat ketat. Akan tetapi pada awal April 2021, penularan Covid-19 di Negeri Gajah Putih itu mulai meroket, termasuk teridentifikasinya varian baru Covid-19 yang dikenal dengan nama B.1.1.7.
Pada Minggu, 2 Mei 2021, total akumulasi kasus virus corona yang terkonfirmasi di Thailand sejak pandemi terjadi di negara itu sebanyak 68.984 kasus. Sedangkan total kematian akibat Covid-19 sebanyak 245 orang.
Thailand sejauh ini telah memberikan suntik imunisasi vaksin virus corona pada 1,5 juta orang. sebagian besar penerima vaksin adalah tenaga kesehatan dan lansia. Thailand menggunakan vaksin virus corona buatan Cina, Sinovac dan vaksin AstraZeneca.
Negara itu, akan melakukan imunisasi vaksin virus corona secara massal pada Juni 2021, menggunakan vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal. Masyarakat Thailand yang ingin mendapatkan imunisasi vaksin virus corona ini, sudah bisa mendaftar pada pekan ini. Thailand menargetkan akan mengimunisasi vaksin virus corona pada 70 persen orang dewasa di negara itu.
Baca juga: Kawasan Wisata Phuket di Thailand Siap-siap Menyambut Turis
Sumber: Reuters