TEMPO.CO, Jakarta - Data Kementerian Kesehatan Prancis pada Selasa, 4 Mei 2021, memperlihatkan negara itu menargetkan 20 juta warga Prancis mendapatkan vaksin virus corona sampai pertengahan Mei 2021. Target itu jumlahnya hampir satu-per-tiga dari populasi negara itu.
Pada pekan ini, sebanyak 3 juta dosis vaksin virus corona ditargetkan disuntikkan pada para penerima vaksin. Sedangkan pada akhir pekan lalu, ada 2,7 juta vaksin diberikan kepada masyarakat Prancis sebagai penerima vaksin.
Prancis secara bertahap melonggarkan aturan pencegahan penyebaran virus corona setelah menjalani lockdown untuk ketiga kalinya. Negara itu berharap bisa konsisten pada rencana imunisasi vaksin virus corona sehingga bisa lebih banyak aturan yang dilonggarkan pada beberapa bulan ke depan.
Pengunjung menggunakan masker saat melihat pemandangan menggunakan teleskop ketika mengunjungi menara Eiffel yang telah dibuka kembali di Paris, Prancis, 25 Juni 2020. Menara Eiffel adalah satu dari sedikit tempat di Paris yang mengizinkan kedatangan pengunjung. REUTERS/Charles Platiau
Terhitung sampai Senin, 3 Mei 2021, ada lebih dari 16,1 juta masyarakat Prancis yang setidaknya sudah mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Jumlah itu mewakili 24,1 persen populasi negara itu dan 30,7 persen dari populasi orang dewasa di Prancis.
Angka harian positif Covid-19 di Prancis mengalami penurunan pada Senin kemarin hingga ke titik terendah dalam dua bulan terakhir. Angka itu memberikan jaminan pada pemerintah untuk mulai melonggarkan lockdown ketiga di Prancis.
Akan tetapi, jumlah pasien Covid-19 yang di rawat di rumah sakit mengalami kenaikan sampai 132 orang. Itu adalah kenaikan kedua berturut-turut sehingga total ada 28.950 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Angka tersebut memperlihatkan sistem rumah sakit di Prancis masih dalam tekanan yang cukup besar.
Sumber di Kementerian Kesehatan Prancis menyebut ada peningkatan rasa percaya diri pada penggunaan vaksin virus corona AstraZeneca. Begitu pula penggunaan vaksin Johnson & Johnson yang telah berperan penting dalam strategi imunisasi vaksin Covid-19 di Prancis.
Baca juga: Cerita Muslim di Prancis Jalani Ramadan Saat Pandemi Covid-19
Sumber: Reuters